Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengumumkan penetapan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, yang jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Ketetapan ini tertuang dalam Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 H. Pengumuman ini sekaligus menjadi pedoman untuk penetapan awal Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025 mendatang. Metode hisab yang digunakan Muhammadiyah menjadi dasar penentuan awal bulan Hijriah.

Menurut maklumat tersebut, awal bulan Zulhijah ditetapkan pada hari Rabu, 28 Mei 2025. Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Keputusan ini memberikan kepastian bagi warga Muhammadiyah dalam mempersiapkan perayaan Idul Adha.

Lalu, bagaimana dengan jadwal libur Idul Adha 2025? Merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, terdapat dua hari libur untuk memperingati Idul Adha 2025. Pertama, pada hari Jumat, 6 Juni 2025, sebagai hari libur nasional Idul Adha. Kedua, pada hari Senin, 9 Juni 2025, ditetapkan sebagai cuti bersama Idul Adha.

Dengan adanya dua hari libur dan cuti bersama, ditambah dengan libur akhir pekan, masyarakat dapat menikmati total empat hari libur pada momen Idul Adha. Berikut rinciannya:

• Jumat, 6 Juni 2025: Libur Nasional Idul Adha 1446 Hijriah
• Sabtu, 7 Juni 2025: Libur Akhir Pekan
• Minggu, 8 Juni 2025: Libur Akhir Pekan
• Senin, 9 Juni 2025: Cuti Bersama Idul Adha 1446 Hijriah

Selain itu, perlu diingat bahwa sebelumnya juga terdapat libur nasional pada tanggal 1 Juni, yaitu Hari Lahir Pancasila.

Sementara itu, pemerintah Republik Indonesia belum secara resmi menetapkan tanggal Idul Adha 2025. Berdasarkan kalender yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), perkiraan tanggal Idul Adha 2025 sama dengan ketetapan Muhammadiyah, yaitu 6 Juni 2025. Pemerintah akan mengumumkan secara resmi setelah sidang isbat yang direncanakan pada Selasa, 27 Mei 2025. Sidang isbat akan menentukan awal bulan Zulhijah, yang kemudian menjadi dasar penentuan tanggal 10 Zulhijah sebagai Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Apabila hasil sidang isbat sesuai dengan prediksi kalender Kemenag, maka Idul Adha versi pemerintah dan Muhammadiyah akan jatuh pada tanggal yang sama, dan masyarakat akan menikmati empat hari libur pada momen tersebut.