Pendakian Gunung Gede Pangrango Kembali Dibuka dengan Pembatasan Akses Kawah
Kabar baik bagi para pendaki gunung dan pecinta alam, jalur pendakian Gunung Gede Pangrango secara resmi dibuka kembali mulai 22 April 2025. Keputusan ini diambil setelah penutupan sementara akibat peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Gede, yang memaksa penutupan jalur pendakian selama beberapa waktu.
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) mengumumkan bahwa pembukaan kembali ini mempertimbangkan penurunan intensitas aktivitas vulkanik. Meskipun demikian, pihak BBTNGGP tetap memberlakukan pembatasan ketat demi keselamatan para pendaki. Salah satu pembatasan utama adalah larangan mendekati Kawah Wadon dalam radius 600 meter. Imbauan ini dikeluarkan berdasarkan rekomendasi dari Badan Geologi, yang terus memantau aktivitas vulkanik gunung tersebut.
Imbauan dan Aturan yang Harus Dipatuhi:
- Larangan Mendekati Kawah Wadon: Pendaki dilarang mendekati, menuruni, atau bermalam di sekitar Kawah Wadon dalam radius 600 meter.
- Kuota Pendaki: Kuota pendaki dibatasi hingga 600 orang per hari dari tiga pintu masuk utama.
- Menjaga Kebersihan: Pendaki diwajibkan menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan di sepanjang jalur pendakian maupun di area Alun-alun Suryakancana.
Agus Deni, Humas BBTNGGP, menekankan pentingnya para pendaki untuk mematuhi semua aturan yang berlaku dan bertindak sebagai pendaki cerdas yang bertanggung jawab terhadap kelestarian alam. Ia juga mengingatkan bahwa penutupan jalur pendakian sebelumnya telah diperpanjang tiga kali akibat peningkatan aktivitas vulkanik, yang menunjukkan betapa seriusnya potensi bahaya yang ada.
Rincian Penutupan Sebelumnya:
- Penutupan pertama: 3-7 April 2025
- Perpanjangan pertama: 8-13 April 2025
- Perpanjangan kedua: 14-21 April 2025
Dengan dibukanya kembali jalur pendakian ini, diharapkan para pendaki dapat menikmati keindahan alam Gunung Gede Pangrango dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kelestarian lingkungan.