Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Republik Fiji, Sitiveni Rabuka, di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan bilateral ini menandai momentum penting dalam mempererat hubungan diplomatik kedua negara yang telah terjalin selama lebih dari setengah abad. Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, termasuk Menteri Sekretaris Negara, Menteri Luar Negeri, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Sekretaris Kabinet, Wakil Menteri Dalam Negeri, serta Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika. Kunjungan kenegaraan PM Rabuka diawali dengan upacara penyambutan resmi, termasuk penghormatan lagu kebangsaan kedua negara dan inspeksi pasukan.

Usai upacara, Presiden Prabowo dan PM Rabuka melakukan pertemuan tête-à-tête, dilanjutkan dengan pertemuan bilateral yang melibatkan delegasi dari kedua negara. Fokus utama pembicaraan adalah penguatan kerja sama di berbagai sektor strategis. Salah satu poin penting yang dibahas adalah komitmen Indonesia untuk membangun pusat pelatihan pertanian di Fiji. Presiden Prabowo menegaskan bahwa proyek ini akan segera direalisasikan pada tahun ini, sebagai wujud komitmen Indonesia untuk mendukung pembangunan di Fiji.

Presiden Prabowo juga menyampaikan tawaran peningkatan kerja sama di bidang pendidikan. Beliau membuka peluang bagi pemuda-pemudi Fiji untuk menempuh pendidikan di berbagai institusi pendidikan di Indonesia, khususnya di bidang vokasi, teknik, dan pertanian. Selain itu, Indonesia juga mengundang personel militer Fiji untuk mengikuti latihan bersama, baik di darat, laut, maupun udara. Tawaran ini mencerminkan keinginan Indonesia untuk mempererat kerja sama pertahanan dengan Fiji.

Selain kerja sama bilateral, pertemuan ini juga membahas peran penting kedua negara dalam menghadapi tantangan global. Presiden Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kemitraan dengan negara-negara Pasifik. Indonesia juga berencana untuk meningkatkan jumlah beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa Fiji, sebagai upaya untuk mempererat hubungan antar masyarakat kedua negara. Lebih lanjut, Indonesia akan terus mendorong dan mendukung program-program kerja sama di berbagai bidang, khususnya yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pembangunan di Fiji.

Berikut adalah poin-poin utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut:

• Pembangunan Pusat Pelatihan Pertanian: Indonesia berkomitmen untuk membangun pusat pelatihan pertanian regional di Fiji, yang diharapkan dapat dimulai tahun ini.
• Kerja Sama Pendidikan: Indonesia membuka kesempatan bagi pemuda dan pemudi Fiji untuk belajar di berbagai bidang di Indonesia, termasuk vokasi, teknik, dan pertanian.
• Kerja Sama Pertahanan: Indonesia mengundang Fiji untuk berpartisipasi dalam latihan militer bersama di darat, laut, dan udara.
• Beasiswa: Indonesia akan menambah beasiswa untuk pemuda dan pemudi Fiji, serta beasiswa kemitraan antara negara berkembang.
• Kemitraan dengan Negara-Negara Pasifik: Indonesia menegaskan komitmennya untuk memperkuat kemitraan dengan negara-negara Pasifik.

Kunjungan PM Rabuka ke Indonesia menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara, serta meningkatkan kerja sama di berbagai bidang strategis. Hal ini juga sekaligus menegaskan peran aktif Indonesia dalam menjalin kemitraan dengan negara-negara di kawasan Pasifik.