Polisi Bangkalan Intensifkan Penyelidikan Kasus Dugaan Begal Guru SD yang Terekam Video Viral
Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan tengah mengintensifkan penyelidikan terkait kasus dugaan pembegalan yang menimpa seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Desa Geger, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Kasus ini mencuat setelah rekaman video yang diduga menampilkan tiga pelaku beredar luas di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, terlihat tiga orang pria berboncengan mengendarai sepeda motor. Mereka sempat berhenti di sebuah warung untuk membeli minuman. Dua dari tiga pria tersebut terlihat turun dari motor dan masuk ke dalam warung, sementara satu orang tetap berada di atas motor.
Diduga, ketiganya tidak menyadari bahwa mereka terekam oleh kamera warga yang rumahnya berdekatan dengan warung tersebut. Rekaman inilah yang kemudian viral dan menarik perhatian pihak kepolisian.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, menyatakan bahwa pihaknya tengah berupaya mengidentifikasi dan menangkap para pelaku. Selain itu, polisi juga tengah menyelidiki keaslian video tersebut dan memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.
"Kami masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap identitas pelaku dan menangkap mereka," ujar AKP Hafid.
Kasus ini bermula ketika Maidatul Hasanah, seorang guru kelas 5 di SDN Lerpak 2, Kecamatan Geger, menjadi korban pembegalan saat perjalanan pulang dari sekolah. Insiden tersebut tidak hanya menimbulkan trauma bagi Maidatul, tetapi juga bagi anaknya yang masih balita, yang ikut bersamanya saat kejadian. Sang anak bahkan menangis histeris ketika melihat ibunya dirampas sepeda motornya oleh pelaku.