Pelindo Panjang Membantah Tudingan Wali Kota Bandar Lampung Terkait Penyebab Banjir

Polemik penyebab banjir di kawasan Panjang Utara, Bandar Lampung, memasuki babak baru. Pelindo Regional II Panjang secara tegas membantah tudingan Wali Kota Eva Dwiana yang menyebut penutupan drainase oleh pihak pelabuhan sebagai biang keladi musibah banjir yang melanda permukiman warga pada Senin, 21 April 2025 lalu.

General Manager Pelindo Regional II Panjang, Imam Rahmiyadi, dalam keterangan persnya, Kamis, 24 April 2025, menjelaskan bahwa pembangunan tembok pengaman pelabuhan yang menjadi sorotan, justru telah berdiri sejak tahun 2010. Menurutnya, selama kurun waktu tersebut, tembok tersebut tidak pernah menjadi pemicu banjir. Imam Rahmiyadi justru berpendapat, curah hujan ekstrem yang melanda wilayah tersebut, menjadi faktor utama penyebab banjir. Volume air yang tinggi, bercampur lumpur dan pasir dari kawasan perbukitan di Kecamatan Panjang, disebutnya sebagai penyebab utama meluapnya air hingga ke permukiman warga.

Lebih lanjut, Imam Rahmiyadi menegaskan bahwa jalur drainase dari permukiman warga menuju laut, sepenuhnya berada di luar area pelabuhan dan tidak bersentuhan langsung dengan tembok pengaman. Untuk memastikan kelancaran aliran air, Pelindo bahkan membangun saluran air di sisi dalam tembok pengaman sebagai jalur alternatif menuju laut. Pembangunan tembok pengaman sendiri, menurut Imam, merupakan bagian dari standar operasional pelabuhan untuk menjaga keamanan kawasan.

Sebagai bentuk komitmen terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar, Pelindo secara rutin melakukan pembersihan drainase. Pihaknya juga membuka diri untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam upaya pembenahan drainase di sekitar area pelabuhan. Hal ini merupakan wujud sinergi antara Pelindo dan Pemerintah Kota dalam mendukung upaya mitigasi bencana secara kolaboratif.

Berikut adalah poin-poin penting yang disampaikan Pelindo Regional II Panjang:

  • Tembok pengaman pelabuhan telah dibangun sejak tahun 2010 dan tidak pernah menjadi penyebab banjir.
  • Banjir lebih disebabkan oleh curah hujan tinggi dan material dari kawasan perbukitan.
  • Jalur drainase dari permukiman warga menuju laut berada di luar area pelabuhan.
  • Pelindo membangun saluran air di sisi dalam tembok pengaman.
  • Pelindo rutin membersihkan drainase dan siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota.