Kementerian Kesehatan Tegaskan Imunisasi Lengkap Sebagai Fondasi Kesehatan Anak

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) kembali menekankan pentingnya imunisasi lengkap bagi anak-anak sebagai bagian integral dari hak anak untuk tumbuh sehat dan terlindungi. Penegasan ini disampaikan seiring dengan upaya berkelanjutan pemerintah untuk meningkatkan cakupan dan efektivitas program imunisasi di seluruh pelosok negeri.

Direktur Imunisasi Kemenkes, Prima Yosephine, dalam keterangan persnya, menjelaskan bahwa vaksinasi merupakan investasi krusial dalam membangun kekebalan tubuh individu dan masyarakat, terutama anak-anak yang rentan terhadap berbagai penyakit menular. Dengan mendapatkan imunisasi sesuai jadwal, anak-anak terlindungi dari penyakit berbahaya yang dapat menghambat tumbuh kembang mereka, sekaligus berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan.

"Imunisasi adalah hak setiap anak, dan oleh karena itu, upaya pemberian imunisasi tidak boleh terbatas hanya pada anak-anak yang bersekolah. Kita harus menjangkau seluruh anak, termasuk mereka yang berada di luar sistem pendidikan formal," ujar Prima.

Kemenkes RI secara aktif mendorong pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program ini. BIAS merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dua kali setahun di sekolah-sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah, dengan tujuan memberikan imunisasi tambahan kepada anak-anak usia sekolah.

Lebih lanjut, Kemenkes RI juga menekankan pentingnya memperluas cakupan imunisasi di luar lingkungan sekolah. Upaya ini meliputi penyelenggaraan imunisasi di berbagai fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan posyandu, serta menjangkau komunitas-komunitas yang sulit diakses, seperti rumah singgah, lembaga kesejahteraan sosial, dan rumah belajar. Dengan pendekatan yang komprehensif dan inklusif, diharapkan tidak ada anak yang tertinggal dari program imunisasi.

Kemenkes RI mengajak seluruh pihak terkait, termasuk orang tua, guru, tenaga kesehatan, dan tokoh masyarakat, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memastikan setiap anak di Indonesia mendapatkan haknya atas imunisasi lengkap. Melalui upaya bersama, Indonesia dapat mencapai herd immunity yang kuat dan melindungi generasi penerus bangsa dari ancaman penyakit menular yang dapat dicegah dengan vaksin.

Berikut adalah jenis imunisasi yang diberikan dalam BIAS:

  • Agustus: Campak Rubela dan HPV
  • November: DT dan Td

Kemenkes juga terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan imunisasi, termasuk memastikan ketersediaan vaksin yang aman dan efektif, serta memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan agar mampu memberikan pelayanan imunisasi yang optimal. Selain itu, Kemenkes RI juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya imunisasi dan manfaatnya bagi kesehatan anak.

Dengan komitmen yang kuat dan kerjasama dari seluruh pihak, Kemenkes RI optimis bahwa program imunisasi di Indonesia akan terus berjalan sukses dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan derajat kesehatan anak-anak Indonesia.