Samarinda, Kalimantan Timur – Aparat kepolisian kini tengah memburu pengemudi sebuah mobil yang terlibat dalam insiden tabrakan massal yang melibatkan 24 sepeda motor. Peristiwa ini terjadi di sebuah gang sempit di Jalan Sungai Lais, Kecamatan Sambutan, Samarinda, pada Selasa (22/4) malam, sekitar pukul 23.48 WITA.

Menurut keterangan dari Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol La Ode Prasetyo, pengejaran terhadap mobil tersebut bermula dari kecurigaan petugas terhadap aktivitas di dalam mobil yang diduga terkait dengan penyalahgunaan narkoba. "Mereka melarikan diri karena dikejar anggota usai mengkonsumsi sabu," ujarnya.

Dalam pengejaran tersebut, petugas berhasil mengamankan seorang penumpang mobil berinisial IG. Dari hasil penggeledahan, ditemukan sejumlah barang bukti yang mengindikasikan adanya penggunaan sabu-sabu, termasuk klip kecil, korek api, dan alat bong. Temuan ini semakin memperkuat dugaan bahwa para penumpang mobil tersebut baru saja selesai berpesta narkoba.

"Dari tersangka (IG) ditemukan 3 bungkus klip kecil, korek serta alat bong, barang tersebut diduga habis di gunakan bersama-sama," ungkap Kompol La Ode Prasetyo.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap IG, diketahui bahwa mobil tersebut berisi empat orang. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran intensif terhadap tiga pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri saat kejadian.

"Di dalam kendaraan ada empat orang. Satu orang yang merupakan penumpang sudah berhasil kami amankan, sementara tiga orang lainnya masih dalam pengejaran," jelasnya.

Insiden ini tidak hanya menimbulkan kerugian materiil akibat kerusakan puluhan sepeda motor, tetapi juga menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat Samarinda. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang valid apabila mengetahui keberadaan para pelaku yang masih buron.

Kasus ini menjadi perhatian serius bagi aparat kepolisian setempat. Selain melakukan pengejaran terhadap pelaku, polisi juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan narkoba yang mungkin terlibat dalam kasus ini. Diharapkan, dengan penangkapan para pelaku dan pengungkapan jaringan narkoba, situasi keamanan dan ketertiban di Samarinda dapat kembali kondusif.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang terkait dengan penyalahgunaan narkoba kepada pihak berwajib. Kerja sama antara polisi dan masyarakat sangat penting dalam memberantas peredaran narkoba dan menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi seluruh warga.