Tragedi Dini Hari di Bima: Kebakaran Hebat Luluh Lantakkan Permukiman Warga
Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, diguncang peristiwa kebakaran dahsyat yang melanda permukiman warga di Desa Naru, Kecamatan Woha, pada Jumat (25/4/2025) dini hari. Kobaran api yang membesar dengan cepat menghancurkan sejumlah rumah dan harta benda berharga milik warga.
Api mulai berkobar sekitar pukul 02.00 Wita, melalap sedikitnya enam rumah. Empat rumah rata dengan tanah, meninggalkan puing-puing dan kenangan yang menyedihkan. Dua rumah lainnya mengalami kerusakan yang signifikan akibat panas dan kobaran api. Selain bangunan tempat tinggal, api juga merenggut harta benda berharga milik warga, termasuk satu unit sepeda motor, seekor kambing yang menjadi bagian dari keluarga, 15 karung gabah hasil panen yang menjadi sumber penghidupan, dan sejumlah ikatan bawang merah yang siap dijual ke pasar. Kerugian materiel diperkirakan mencapai angka yang fantastis, yaitu sekitar Rp 500 juta.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bima, Rifai, menjelaskan bahwa penyebab kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik yang terjadi di salah satu rumah warga. Percikan api dari korsleting tersebut dengan cepat menyambar material mudah terbakar di sekitarnya, memicu kobaran api yang tak terkendali. Warga yang pertama kali menyadari adanya kebakaran segera berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil menghubungi petugas pemadam kebakaran. Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan berjibaku memadamkan api selama lebih dari satu jam. Akhirnya, sekitar pukul 03.32 Wita, api berhasil dipadamkan sepenuhnya, mencegah kerugian yang lebih besar.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden kebakaran ini. Namun, kerugian materiel yang dialami warga sangat besar dan membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak. Pemerintah desa setempat telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan instansi terkait untuk memberikan bantuan darurat kepada para korban kebakaran, termasuk tempat tinggal sementara, makanan, pakaian, dan kebutuhan pokok lainnya. Selain itu, bantuan juga diharapkan datang dari masyarakat luas, organisasi sosial, dan pihak swasta untuk meringankan beban para korban dan membantu mereka membangun kembali kehidupan mereka yang telah hancur akibat kebakaran ini.
Berikut adalah rincian kerugian yang dialami warga:
- Empat rumah panggung 12 tiang hangus rata dengan tanah.
- Dua rumah permanen mengalami kerusakan signifikan.
- Satu unit sepeda motor ludes terbakar.
- Satu ekor kambing mati terbakar.
- Lima belas karung gabah hasil panen musnah.
- Sejumlah ikatan bawang merah ikut terbakar.
- Perabotan rumah tangga dan harta benda lainnya lenyap.