Sutradara 'Shazam!' Diteror Pembunuhan Akibat Perbedaan Pendapat Penggemar

Ancaman Pembunuhan Hantui Sutradara 'Shazam!' Usai Perbedaan Pendapat dengan Penggemar

David F. Sandberg, sutradara di balik film 'Shazam!', mengungkapkan pengalaman pahitnya menghadapi reaksi keras dari sebagian penggemar. Bahkan, ia mengaku menerima ancaman pembunuhan setelah perbedaan pendapat terkait arah cerita film tersebut. Pengalaman ini membuatnya trauma dan mempertimbangkan untuk tidak lagi terlibat dalam proyek film berbasis IP (Intellectual Property).

Sandberg mengungkapkan bahwa fanatisme berlebihan dari penggemar dapat berujung pada tindakan ekstrem, termasuk ancaman kekerasan. Hal ini menjadi salah satu alasan utama yang mendorongnya untuk menjauhi genre superhero untuk sementara waktu.

Kilas Balik Kesuksesan dan Kontroversi 'Shazam!'

Film 'Shazam!', yang pertama kali dirilis pada tahun 2019, mencoba menawarkan angin segar dalam jagat sinema DC Extended Universe (DCEU). Film ini memperkenalkan Billy Batson, seorang remaja yang mendapatkan kekuatan super untuk berubah menjadi pahlawan dewasa. Dengan bantuan saudara angkatnya, Freddy, Billy harus belajar mengendalikan kekuatannya dan menghadapi ancaman dari Dr. Thaddeus Sivana.

Film pertama ini mendapat sambutan positif dari kritikus dan penonton, yang memuji pendekatan yang lebih ringan dan humoris. Keberhasilan 'Shazam!' di box office global, dengan pendapatan mencapai 366 juta dolar AS, membuktikan bahwa film ini memiliki daya tarik tersendiri.

Sekuelnya, 'Shazam! Fury of the Gods', menghadirkan cerita yang lebih epik dengan memperkenalkan karakter antagonis baru, yaitu para Putri Atlas. Namun, film ini gagal mengulangi kesuksesan pendahulunya. Kritikus memberikan ulasan yang beragam, dan film ini juga kurang memuaskan di box office. Banyak yang merasa bahwa humor dalam film ini berlebihan dan alurnya terlalu berantakan.

Reaksi penggemar terhadap 'Fury of the Gods' juga terpecah. Sebagian menghargai pengembangan cerita dan mitologi, sementara yang lain merasa kecewa dengan nada yang tidak konsisten dan kurangnya fokus pada narasi.

Dampak Reaksi Penggemar Terhadap Industri Film

Kasus yang dialami oleh David F. Sandberg menjadi contoh bagaimana reaksi penggemar dapat memengaruhi para pembuat film. Ancaman dan intimidasi tidak hanya merugikan secara pribadi, tetapi juga dapat membatasi kreativitas dan keberanian dalam mengambil risiko. Diharapkan para penggemar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat dan kritik, serta menghargai kerja keras para pembuat film.