Kasus Siswi SD 'Hilang' di Cinere Terungkap: Bukan Penculikan, Melainkan Rekayasa Keluarga
Kepanikan sempat melanda warga Cinere, Depok, Jawa Barat, setelah kabar hilangnya seorang siswi Sekolah Dasar (SD) berusia 10 tahun viral di media sosial. Adella (nama samaran), dilaporkan terakhir terlihat di Jalan Jawa, Cinere, pada Rabu (23/4), sekitar pukul 14.00 WIB, mengenakan seragam Pramuka sepulang sekolah. Namun, penyelidikan mendalam yang dilakukan oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap fakta yang mengejutkan: kasus ini bukan penculikan, melainkan rekayasa yang dilakukan oleh ibu korban.
Tim Resmob bergerak cepat setelah menerima laporan dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta pemeriksaan intensif terhadap Arlin, ibu dari Adella. Jejak Adella kemudian terendus di sebuah rumah di kawasan Pondok Ranji, Ciputat Baru, Tangerang Selatan. Korban ditemukan dalam kondisi sehat. Namun, pertemuan antara Adella dan ibunya di lokasi tersebut justru memunculkan kecurigaan polisi. Ada kejanggalan dalam interaksi mereka yang mengindikasikan sesuatu yang disembunyikan.
Setelah pemeriksaan mendalam, terungkap bahwa Arlin sengaja menitipkan Adella di rumah temannya. Informasi mengenai hilangnya Adella dan dugaan penculikan sengaja disebarkan oleh Arlin dengan tujuan untuk memanipulasi suaminya, yang merupakan ayah dari Adella, agar kembali pulang ke rumah. Motif ini terungkap setelah polisi menemukan bukti-bukti yang mengarah pada rekayasa tersebut.
Berikut adalah poin-poin penting yang terungkap dalam kasus ini:
- Laporan Hilang: Adella dilaporkan hilang di Cinere, Depok, pada 23 April.
- Penyelidikan Polisi: Subdit Resmob Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan intensif.
- Penemuan Korban: Adella ditemukan di Pondok Ranji, Ciputat Baru, Tangerang Selatan.
- Rekayasa Ibu: Terungkap bahwa ibu korban merekayasa kasus ini.
- Motif: Ibu korban ingin suaminya kembali ke rumah.
Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya, terutama di media sosial. Selain itu, kasus ini juga menyoroti kompleksitas permasalahan keluarga dan dampaknya terhadap anak-anak.