Sisi Humanis Ahmad Dhani: Dul Jaelani Ungkap Ayahnya Lebih Melankolis daripada Cengeng

Dul Jaelani, putra bungsu musisi Ahmad Dhani, baru-baru ini memberikan pandangannya mengenai sosok sang ayah di mata publik dan dalam kehidupan pribadi. Dalam sebuah kesempatan, Dul ditantang untuk memberikan penilaian terhadap berbagai aspek kepribadian Ahmad Dhani.

Meskipun dikenal dengan imej yang kuat dan tegas di depan publik, Dul mengungkapkan bahwa Ahmad Dhani memiliki sisi yang lebih lembut dan melankolis. Ia menolak anggapan bahwa ayahnya adalah sosok yang cengeng. Menurutnya, kemampuan Ahmad Dhani dalam menciptakan lagu-lagu yang menyentuh hati seperti "Risalah Hati" adalah bukti bahwa ia memiliki perasaan yang mendalam.

Dul juga membagikan beberapa momen mengharukan yang pernah ia saksikan sendiri. Ia mengungkapkan bahwa Ahmad Dhani pernah menangis saat mendengar kabar meninggalnya Gus Dur, seorang tokoh yang sangat dihormatinya. Selain itu, Ahmad Dhani juga tak kuasa menahan air mata saat menonton konser Queen di Singapura, bahkan baru setelah lagu pertama dimainkan.

Kenangan lain yang cukup membekas adalah ketika Ahmad Dhani menangis saat mengucapkan selamat ulang tahun kepada putri bungsunya, Safeea Ahmad, pada Februari 2019. Saat itu, Ahmad Dhani sedang menjalani sidang kasus ujaran kebencian di Pengadilan Negeri Surabaya dan tidak dapat hadir secara langsung di perayaan ulang tahun Safeea yang ke-8.

Dul menjelaskan bahwa banyak orang hanya melihat Ahmad Dhani saat berada di puncak kariernya bersama Dewa 19. Namun, ia menegaskan bahwa perjalanan hidup ayahnya penuh dengan perjuangan dan pengorbanan. Dul juga menambahkan bahwa Ahmad Dhani sangat menyayangi anak-anaknya, sehingga wajar jika ia merasa sedih dan menangis ketika menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan mereka.

Berikut adalah beberapa momen mengharukan Ahmad Dhani yang diungkapkan Dul Jaelani:

  • Menangis saat mendengar kabar meninggalnya Gus Dur.
  • Menangis saat menonton konser Queen di Singapura.
  • Menangis saat mengucapkan selamat ulang tahun kepada Safeea Ahmad.

Pengakuan Dul ini memberikan gambaran yang lebih lengkap dan humanis tentang sosok Ahmad Dhani, yang selama ini dikenal dengan citra kontroversialnya. Sisi melankolis dan penyayang yang diungkapkan Dul menunjukkan bahwa di balik ketegasan dan keberaniannya, Ahmad Dhani adalah seorang ayah yang penuh cinta dan emosi.