Peti Jenazah Paus Fransiskus Disegel dalam Upacara Khidmat Jelang Pemakaman
Upacara Penyegelan Peti Jenazah Paus Fransiskus Digelar di Basilika Santo Petrus
VATICAN CITY - Sebuah upacara liturgi khidmat menandai penyegelan peti jenazah Paus Fransiskus berlangsung di Basilika Santo Petrus, Vatikan, pada Jumat (25/4/2025) malam. Upacara yang dipimpin oleh Camerlengo, Kardinal Kevin Farrell, ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan akhir menjelang pemakaman Paus yang akan dilaksanakan pada Sabtu (26/4/2025).
Acara penyegelan peti jenazah ini menandai berakhirnya masa penghormatan publik di Basilika Santo Petrus. Puluhan ribu umat Katolik dari seluruh dunia telah berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin tertinggi Gereja Katolik tersebut. Sejak hari Rabu, lebih dari 50.000 orang telah memadati Altar Pengakuan Dosa untuk menyampaikan doa dan penghormatan terakhir.
Kantor Perayaan Liturgi Vatikan mengumumkan daftar tokoh penting yang hadir dalam upacara penyegelan, di antaranya:
- Kardinal Giovanni Battista Re
- Kardinal Pietro Parolin
- Kardinal Roger Mahony
- Kardinal Dominique Mamberti
- Kardinal Mauro Gambetti
- Kardinal Baldassare Reina
- Kardinal Konrad Krajewski
- Uskup Agung Edgar Pena Parra
- Uskup Agung Ilson de Jesus Montanari
- Monsignor Leonardo Sapienza
Selain itu, turut hadir pula Kanon Kapitel Vatikan, Penitensiaris Minor Biasa Vatikan, serta sekretaris pribadi mendiang Paus. Seluruh prosesi penyegelan dipimpin oleh Master Perayaan Liturgi Kepausan, Uskup Agung Diego Ravelli.
Jadwal dan Rangkaian Upacara Pemakaman Paus Fransiskus
Misa pemakaman Paus Fransiskus dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (26/4/2025) pukul 10.00 waktu Vatikan di Lapangan Santo Petrus. Upacara ini sekaligus menandai dimulainya masa Novemdiales, sebuah tradisi kuno berkabung selama sembilan hari untuk mendoakan arwah mendiang Paus. Selama masa Novemdiales, Misa akan diadakan setiap hari pada pukul 17.00 di Basilika Santo Petrus. Khusus pada Minggu Kerahiman Ilahi, 27 April 2025, Misa akan diselenggarakan pada pukul 10.30 di Lapangan Santo Petrus.
Rangkaian upacara ini menjadi simbol penghormatan terakhir bagi Paus Fransiskus, seorang pemimpin yang telah memberikan kontribusi besar bagi Gereja Katolik dan dunia.