Oknum Calo Manfaatkan Antusiasme Tinggi, Harga Tiket Laga Liverpool vs Tottenham Melambung Drastis

Antusiasme luar biasa dari para pendukung Liverpool untuk menyaksikan secara langsung pertandingan krusial melawan Tottenham Hotspur pada akhir pekan ini, telah dimanfaatkan oleh oknum-oknum calo untuk mendongkrak harga tiket secara tidak wajar. Kenaikan harga yang signifikan ini, jauh melampaui harga yang ditetapkan oleh jalur resmi penjualan tiket, memicu kekecewaan dan kemarahan di kalangan penggemar.

Liverpool memiliki peluang besar untuk mengamankan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini jika mampu meraih hasil positif saat menjamu Spurs di Anfield. Gelar ini akan menjadi penantian panjang bagi The Reds sejak terakhir kali meraihnya pada tahun 2020. Akan tetapi, perayaan juara pada tahun tersebut tidak dapat dirayakan bersama para suporter akibat pandemi COVID-19, sehingga laga penentuan gelar kali ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh para pendukung setia Liverpool.

Meningkatnya permintaan tiket secara drastis telah memicu kenaikan harga yang signifikan, terutama pada situs-situs penjualan tiket yang tidak terafiliasi dengan klub. Salah satu contohnya adalah LiveFootballTickets, sebuah situs yang berbasis di Madrid. Situs ini menawarkan tiket di tribune utama dengan harga awal sekitar 1,3 juta Rupiah, namun kini dijual dengan harga mencapai 72,6 juta Rupiah. Sementara itu, tiket tribune tandang yang awalnya dijual seharga 671 ribu Rupiah, kini dilepas dengan harga paling murah sekitar 9,27 juta Rupiah.

Sebanyak 60.500 tiket yang dialokasikan untuk pertandingan tersebut telah habis terjual. Liverpool telah mengeluarkan peringatan kepada para suporter untuk tidak membeli tiket di luar jalur resmi, karena berisiko mendapatkan tiket palsu atau digandakan. Klub juga secara aktif berupaya memberantas praktik percaloan yang merugikan para penggemar.

Menurut laporan dari The Athletic, Liverpool telah menutup hampir 100 ribu akun penjualan tiket palsu pada musim lalu. Selain itu, klub juga telah mencekal 1.500 tiket, memberikan larangan masuk Anfield seumur hidup kepada 47 orang, serta memberikan 136 skorsing tanpa batas waktu.

Operasi percaloan semakin canggih dalam beberapa tahun terakhir, dengan melibatkan organisasi kriminal baik lokal maupun di luar Merseyside. Target utama penjualan tiket palsu ini adalah para suporter dari luar negeri yang berencana untuk mengunjungi Anfield untuk pertama kalinya.

Berikut adalah beberapa tindakan yang dilakukan Liverpool untuk memerangi percaloan tiket:

  • Penutupan akun palsu: Secara aktif memantau dan menutup akun-akun yang terindikasi melakukan penjualan tiket palsu.
  • Pencekalan tiket: Membatalkan tiket yang teridentifikasi sebagai hasil dari praktik percaloan.
  • Larangan masuk stadion: Memberikan sanksi berupa larangan masuk stadion seumur hidup bagi pelaku percaloan.
  • Skorsing: Memberikan skorsing tanpa batas waktu bagi pelaku percaloan.

Liverpool terus berupaya untuk melindungi para suporter setia mereka dari praktik percaloan yang merugikan. Klub mengimbau kepada para penggemar untuk selalu membeli tiket melalui jalur resmi dan berhati-hati terhadap tawaran tiket dengan harga yang tidak wajar.