Penyebar Ketakutan Gempa di TikTok Myanmar Diciduk Aparat
Pihak berwenang Myanmar telah menahan seorang pengguna TikTok yang dituduh menyebarkan kepanikan di kalangan masyarakat melalui konten ramalan gempa bumi. Penangkapan ini dilakukan menyusul unggahan video yang memprediksi akan terjadi gempa dahsyat di seluruh wilayah Myanmar, tak lama setelah negara tersebut dilanda gempa yang mengakibatkan ribuan korban jiwa.
Tersangka, yang dikenal dengan nama akun John Moe The dan memiliki lebih dari 300.000 pengikut, mengklaim dalam video yang diunggah pada 9 April bahwa gempa bumi berkekuatan tinggi akan mengguncang setiap kota di Myanmar dalam kurun waktu kurang dari dua minggu. Video tersebut memperingatkan warga untuk menghindari bangunan tinggi dan membawa barang-barang berharga saat gempa terjadi. Unggahan tersebut dengan cepat menjadi viral dan telah disaksikan lebih dari 3,3 juta kali.
Penangkapan John Moe The dilakukan dalam sebuah operasi penggerebekan di kediamannya yang terletak di kota Monywa. Pihak berwenang menyatakan bahwa mereka menerima informasi mengenai penyebaran berita palsu melalui akun TikTok tersebut dan akan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap pelaku. Mereka juga memperingatkan masyarakat untuk tidak menyebarkan atau membagikan informasi yang belum diverifikasi kebenarannya.
Gempa bumi yang melanda Myanmar bulan lalu telah menyebabkan kerusakan parah dan menelan ribuan korban jiwa. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan bahwa lebih dari 3.700 orang tewas dan 60.000 orang lainnya terpaksa mengungsi. Banyak dari mereka yang masih trauma dan takut untuk kembali ke rumah karena khawatir akan terjadi gempa susulan.
Walaupun ada sebagian warga yang skeptis terhadap ramalan tersebut, banyak pula yang mempercayainya dan merasa resah. Para ahli geologi menegaskan bahwa prediksi gempa bumi sangat sulit dilakukan karena kompleksitas faktor-faktor yang terlibat. Klaim John Moe The ini memperburuk kecemasan masyarakat yang masih berduka dan trauma akibat gempa sebelumnya.
Selain prediksi gempa bumi, akun TikTok John Moe The juga kerap mengunggah ramalan lain yang berkaitan dengan bencana alam, pembebasan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi yang digulingkan dalam kudeta 2021, serta potensi serangan udara Amerika Serikat di Myanmar. Konten-konten tersebut menampilkan visual kosmos berputar, menyerupai praktik astrologi.
Pemerintah Myanmar secara tegas menyatakan komitmennya untuk memberantas penyebaran berita palsu dan disinformasi yang dapat memicu kepanikan dan ketidakstabilan di masyarakat. Penangkapan John Moe The menjadi peringatan bagi para pengguna media sosial untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi dan menghindari konten yang bersifat provokatif dan tidak berdasar.