Pakar Ungkap Dugaan Infiltrasi dan Pengkhianatan dalam Internal PDIP Berdasarkan Dokumen yang Diduga Berasal dari Rusia
Seorang pakar pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie, mengungkapkan informasi yang mengejutkan terkait dugaan adanya infiltrasi dan pengkhianatan di dalam tubuh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Informasi ini didasarkan pada sebuah dokumen yang disebut sebagai "dokumen Rusia".
Connie menjelaskan bahwa dokumen tersebut mengungkap adanya indikasi upaya sistematis untuk melemahkan PDIP dari dalam. Upaya ini melibatkan sejumlah oknum yang diduga sebagai penyusup dan pengkhianat. Menurut Connie, detail yang termuat dalam dokumen tersebut sangat rinci, termasuk lokasi pertemuan, waktu, dan identitas pihak-pihak yang terlibat. Informasi ini disampaikan Connie dalam sebuah wawancara yang diunggah di kanal Youtube KompasTV.
Menanggapi informasi ini, Connie mengklaim bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tidak terkejut. Megawati disebut telah mengetahui indikasi adanya pihak-pihak yang berupaya merongrong partai dari dalam.
"Dokumen Rusia" yang dimaksud dalam pernyataan Connie merujuk pada dokumen yang sebelumnya dipegang oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Hasto sendiri saat ini berstatus tersangka dalam kasus dugaan suap terkait dengan kasus Harun Masiku. Connie menjelaskan bahwa dokumen tersebut sempat diamankan di Rusia, mengingat posisinya sebagai Guru Besar di Universitas Saint Petersburg. Setelah diamankan sementara, dokumen itu telah dikembalikan kepada pihak PDIP melalui Wakil Sekjen PDIP, Yoseph Aryo Adhi Dharmo. Penyerahan ini diumumkan Connie melalui akun Instagram pribadinya.
Berikut adalah poin-poin penting terkait "dokumen Rusia" ini:
- Asal Usul: Dokumen ini sebelumnya dipegang oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
- Isi: Dokumen tersebut berisi informasi mengenai dugaan upaya infiltrasi dan pengkhianatan di dalam PDIP.
- Penyimpanan: Sempat diamankan di Rusia oleh Connie Rahakundini Bakrie.
- Status: Telah dikembalikan kepada pihak PDIP.
- Respon Megawati: Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, disebut telah mengetahui informasi tersebut.
Perlu dicatat bahwa kebenaran dan validitas "dokumen Rusia" ini masih perlu diverifikasi lebih lanjut. Pihak PDIP belum memberikan pernyataan resmi terkait informasi yang diungkapkan oleh Connie Rahakundini Bakrie ini. Kasus ini masih terus bergulir dan membutuhkan penelusuran lebih lanjut untuk mengungkap fakta sebenarnya.