Insiden Salah Sebut Nama Warnai Pengukuhan Pengurus DPP Hanura: OSO Sapa Ganjar dengan Ginanjar
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), melakukan pengukuhan Pengurus DPP Partai Hanura periode 2024-2029 pada hari Sabtu (26/4/2025) yang lalu. Acara tersebut diwarnai dengan momen unik ketika OSO secara tidak sengaja salah menyebut nama mantan calon presiden Pemilu 2024, Ganjar Pranowo.
Dalam sambutannya di hadapan para hadirin, OSO menyebut Ganjar dengan "Ginanjar". Sontak, kekeliruan ini memancing gelak tawa dari para tamu undangan, termasuk Ganjar Pranowo sendiri. OSO pun berkelakar, "Ada juga Bung Ginanjar (Ganjar), ya kalau salah sedikit kan boleh, supaya orang ada yang betulin oh Ganjar," ujarnya.
Acara pengukuhan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting nasional, termasuk rival Ganjar dalam Pilpres 2024, Anies Baswedan. OSO pun menyapa Anies dengan hangat, "Ada Bung Anies, ini luar biasa malam ini, malam yang indah. Malam yang memperlihatkan satu kebangsaan," kata OSO.
Selain Ganjar dan Anies, hadir pula mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, serta politikus PDI-P yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. OSO menyapa Ahok dengan sapaan akrab, "Halo Hok,".
Namun, sapaan paling istimewa diberikan OSO kepada Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Umum DPP PDI-P, Megawati Soekarnoputri. Dengan nada hormat, OSO mengatakan, "Yang saya muliakan dan saya banggakan, presiden RI Kelima, ibu Megawati Soekarnoputri yang kita cintai bersama. Selamat datang ibu, beserta semua rombongan yang hadir. Banyak sekali, jarang ini terjadi di PDI-P. Pengurus PDI-P induk semua hadir di sini," ungkapnya.
OSO bahkan memberikan julukan "wanita besi" kepada Megawati dalam pidatonya. "Jarang Indonesia punya wanita seperti ibu," puji OSO. Kehadiran para tokoh lintas partai dan tokoh penting nasional menunjukkan dukungan dan harapan terhadap kepengurusan baru Partai Hanura di bawah kepemimpinan Oesman Sapta Odang.