PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mengumumkan pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar Rp 38,40 miliar, atau setara dengan Rp 24 per lembar saham. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung baru-baru ini.

Alokasi dividen tersebut berasal dari 21,60% laba bersih perusahaan tahun buku 2024 yang mencapai Rp 177,78 miliar. Langkah ini mencerminkan komitmen Ancol untuk memberikan nilai tambah kepada para investornya.

Selain fokus pada kinerja keuangan, Ancol juga aktif dalam menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Inisiatif-inisiatif tersebut meliputi:

• Pemberdayaan masyarakat
• Penurunan angka stunting
• Konservasi lingkungan, termasuk restorasi kerang hijau dan transplantasi terumbu karang.

Menurut Corporate Communication Pembangunan Jaya Ancol, Daniel Windriatmoko, program-program TJSL ini semakin memperkuat citra Ancol sebagai destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menawarkan kualitas layanan terbaik, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Dalam RUPS tersebut, terjadi juga perubahan dalam jajaran komisaris perusahaan. Irfan Setiaputra, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, ditunjuk sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen Ancol.

Susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi Ancol adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

• Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Irfan Setiaputra
• Komisaris: Lies Hartono (Cak Lontong)
• Komisaris: Sutiyoso

Direksi

• Direktur Utama: Winarto
• Direktur: Cahyo Satriyo Prakoso
• Direktur: Daniel Nainggolan
• Direktur: Eddy Prastiyo

Penunjukan Irfan Setiaputra sebagai Komisaris Utama diharapkan dapat membawa angin segar dan memperkuat strategi pengembangan Ancol ke depan. Kehadiran tokoh-tokoh berpengalaman lainnya dalam jajaran komisaris dan direksi juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan.