Mahasiswa UKI Meninggal Dunia di Kampus; Pihak Kampus Janji Evaluasi Keamanan dan Sanksi
Mahasiswa UKI Meninggal Dunia di Kampus: Investigasi dan Evaluasi Keamanan Dilakukan
Tragedi meninggalnya Kenzha Ezra Walewangko (22), mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), di lingkungan kampus pada Selasa, 4 Maret 2025, telah mengundang perhatian dan menimbulkan pertanyaan serius mengenai keamanan dan pengawasan di lingkungan kampus. Kejadian yang diduga melibatkan pengeroyokan ini tengah diselidiki intensif oleh pihak kepolisian, Polres Metro Jakarta Timur. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, telah membenarkan adanya laporan terkait peristiwa ini dan menyatakan bahwa proses penyelidikan sedang berjalan. Sementara itu, pihak UKI turut berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh atas insiden tersebut.
Rektor UKI, Dhaniswara K Harjono, dalam keterangannya Jumat, 7 Maret 2025, menyampaikan bahwa meskipun terdapat indikasi adanya pesta minuman keras (miras) yang melibatkan almarhum Kenzha dan beberapa temannya sebelum kejadian, aktivitas tersebut tidak terpantau oleh petugas keamanan kampus. Rektor menegaskan bahwa jika aktivitas tersebut terpantau, pihak kampus akan mengambil tindakan tegas, termasuk meminta mahasiswa yang terlibat untuk meninggalkan kampus. "Kalau terpantau, pasti disuruh keluar, disuruh pulang," tegas Rektor Dhaniswara. Ia menjelaskan bahwa jam malam di kampus baru berlaku pukul 21.00 WIB, sementara insiden terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Hal ini, menurutnya, memberikan ruang bagi mahasiswa untuk beraktivitas di kampus hingga menjelang jam malam.
Lebih lanjut, Rektor Dhaniswara menyatakan bahwa pihak kampus akan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keamanan dan pengawasan di kampus. Evaluasi ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Selain itu, pihak UKI juga akan memberikan sanksi tegas kepada siapapun yang terbukti terlibat dalam insiden ini. "Pasti ada sanksinya, nanti kita lihat," ujarnya. Detail mengenai jenis sanksi dan proses penanganannya akan diumumkan setelah proses investigasi selesai dilakukan.
Kematian Kenzha Walewangko menjadi sorotan publik dan memicu pertanyaan kritis tentang bagaimana memastikan keamanan dan keselamatan mahasiswa di lingkungan kampus. Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi seluruh perguruan tinggi untuk senantiasa mengevaluasi dan meningkatkan sistem keamanan, serta membangun lingkungan kampus yang kondusif dan bebas dari kekerasan. Pihak kepolisian dan pihak kampus diharapkan bekerja sama untuk mengungkap seluruh fakta terkait kasus ini dan memberikan keadilan bagi almarhum Kenzha Walewangko.
Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dari kejadian ini:
- Investigasi Kepolisian: Polisi sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap penyebab kematian Kenzha Walewangko dan mengidentifikasi pelaku pengeroyokan.
- Evaluasi Keamanan Kampus: UKI berkomitmen melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan dan pengawasan di kampus.
- Sanksi Bagi yang Terlibat: Pihak kampus akan menjatuhkan sanksi tegas kepada mereka yang terlibat dalam insiden tersebut.
- Pentingnya Lingkungan Kampus yang Aman: Kejadian ini menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan kampus yang aman dan kondusif bagi seluruh civitas akademika.