Gwyneth Paltrow Bantah Rumor Perseteruan dengan Meghan Markle dan Kecam Taktik Clickbait
markdown Menanggapi rumor yang beredar luas mengenai perseteruan dirinya dengan Meghan Markle, Gwyneth Paltrow dengan tegas membantah spekulasi tersebut. Aktris dan pebisnis ini tak hanya menepis kabar tersebut, tetapi juga mengecam praktik clickbait yang dinilai telah memicu dan memperkeruh suasana.
Pernyataan ini disampaikan Paltrow dalam episode terbaru The World's First Podcast with Erin & Sara Foster. Ia menekankan bahwa dirinya tidak akan terlibat dalam drama perseteruan antar perempuan yang sengaja diciptakan untuk menarik perhatian dan meningkatkan jumlah klik di media daring. "Saya tidak akan menjadi bagian dari perseteruan perempuan yang dibuat-buat demi clickbait. Jangan libatkan kami, jangan lakukan itu. Saya tidak akan memaafkan itu," ujarnya dengan nada tegas.
Dalam kesempatan yang sama, Paltrow juga menyampaikan dukungan positifnya kepada Meghan Markle. Ia menyatakan kebanggaannya atas inisiatif dan usaha bisnis baru yang tengah dijalankan oleh Duchess of Sussex tersebut. Markle sendiri diketahui tengah mengembangkan acara memasak bertajuk With Love, Meghan yang akan tayang di Netflix, serta meluncurkan merek gaya hidup As Ever. Selain itu, Markle juga aktif dengan Podcast Confessions of a Female Founder miliknya.
"Saya mendoakan yang terbaik untuk Meghan," kata Paltrow, seraya menambahkan, "Apa yang dia lakukan sangat hebat, setiap perempuan berhak melakukan apapun yang mereka inginkan."
Paltrow dan Markle diketahui tinggal di lingkungan yang sama di Montecito, California. Paltrow mengakui bahwa ia pernah beberapa kali bertemu dan berinteraksi dengan Markle, meskipun tidak terlalu mengenalnya secara pribadi. Ia menggambarkan Markle sebagai sosok yang menawan.
Penolakan Paltrow terhadap rumor perseteruan ini menjadi pesan yang jelas bahwa ia tidak ingin menjadi bagian dari narasi negatif yang seringkali mewarnai pemberitaan selebritas. Ia lebih memilih untuk fokus pada dukungan terhadap perempuan lain dan mengecam praktik clickbait yang dianggap merugikan.