Aksi Pemalakan Resahkan Pengemudi di Kawasan Thamrin, Polisi Amankan Tiga Terduga Pelaku

Aksi Pemalakan di Kawasan Thamrin Resahkan Pengguna Jalan

Aksi premanisme kembali mencoreng citra keamanan di Ibukota. Seorang pengemudi mobil menjadi korban pemalakan di sekitar kawasan pusat perbelanjaan Thamrin, Jakarta Pusat. Peristiwa ini memicu keresahan di kalangan pengguna jalan dan menjadi viral di media sosial, Minggu (27/4/2025).

Korban, yang sedang melintas di jalan tersebut, mengaku dimintai sejumlah uang oleh beberapa orang yang diduga preman. Dengan dalih "uang keamanan dan kebersihan", para pelaku memaksa korban untuk memberikan uang sebesar Rp 20.000. Dalam video yang beredar, terlihat korban sempat menolak permintaan tersebut. Namun, para pelaku bertindak lebih jauh dengan merampas uang korban secara paksa.

"Kita nggak mau bayar, dipaksa. Malah kita dirampok. Diambil paksa tadi duit semuanya. Terus abis diambil duit, kita dipaksa suruh putar balik," ujar korban dalam video tersebut. Kejadian ini menimbulkan ketakutan dan kekecewaan di kalangan masyarakat, khususnya para pengemudi yang sering melintas di kawasan tersebut.

Respon Cepat Pihak Kepolisian

Merespon laporan dan viralnya video tersebut, Polres Metro Jakarta Pusat bergerak cepat untuk menindaklanjuti kasus ini. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan lokasi kejadian dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

"Kita sudah mengecek lokasi kejadian," kata Firdaus.

Tidak membutuhkan waktu lama, tim dari Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengamankan tiga orang yang diduga sebagai pelaku pemalakan. Saat ini, ketiga terduga pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap motif dan jaringan di balik aksi premanisme ini.

"Tiga pelaku sudah diamankan. Sementara masih kita lakukan pendalaman," imbuh Firdaus.

Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan jalanan dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat, khususnya para pengguna jalan di kawasan Thamrin dan sekitarnya. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika mengalami atau menyaksikan tindak kejahatan serupa agar dapat segera ditindaklanjuti.