Rano Karno Kagumi Sosok Bunda Iffet, Ungkap Keterkejutannya atas Silsilah Keluarga Bimbim Slank

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Bunda Iffet, ibunda dari Bimbim Slank. Kedatangan Rano Karno ke markas Slank di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Minggu (27/4/2025), merupakan bentuk penghormatan terakhir kepada sosok yang dianggap berjasa besar bagi perjalanan karier Slank.

Dalam pernyataannya, Rano Karno menggambarkan Bunda Iffet sebagai figur sentral yang membimbing Slank melewati berbagai tantangan, termasuk perjuangan melawan narkoba. "Saya turut berduka cita atas kepergian ibunda tercinta, seorang perempuan yang luar biasa," ujarnya. Lebih lanjut, ia menyoroti peran Bunda Iffet dalam memberikan inspirasi dan pengaruh positif bagi generasi muda. "Jasa beliau sangat besar bagi generasi muda, bukan hanya bagi keluarga dan anak-anaknya, tetapi juga bagi anak-anak Indonesia," imbuhnya.

Selain menyampaikan penghormatan, Rano Karno juga mengungkapkan keterkejutannya saat mengetahui bahwa Bimbim Slank merupakan cucu dari Soemarno Sosroatmodjo, mantan Gubernur DKI Jakarta periode 1960-1964 dan 1965-1966. Fakta ini baru ia ketahui saat bertemu langsung dengan Bimbim. Bunda Iffet sendiri menikah dengan Sidharta Manghoeroedin Soemarno, putra dari Soemarno Sosroatmodjo, pada tahun 1961.

"Saya bertemu Mas Bimbim, dan terkejut mengetahui bahwa kakek beliau adalah gubernur pertama Jakarta. Tadi saya juga diperlihatkan foto-fotonya," kata Rano Karno. Penemuan ini membuat Rano Karno menyadari bahwa keluarga Bimbim memiliki kontribusi signifikan dalam sejarah dan perkembangan DKI Jakarta. Ia bahkan berkelakar bahwa pengetahuannya selama ini masih terbatas.

"Wah, pengetahuan saya terbatas. Ini akan menjadi masukan bagi kita semua. Ternyata Bimbim dan keluarganya merupakan bagian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," pungkasnya. Pernyataan ini menunjukkan apresiasi Rano Karno terhadap keluarga besar Bimbim dan peran mereka dalam pembangunan Jakarta.