Warga Jalan Kandangroda, Sukaraja, Kabupaten Bogor, digegerkan dengan penemuan seorang wanita dalam kondisi bersimbah darah di kediamannya. Video mengenai kejadian ini dengan cepat menyebar luas di berbagai platform media sosial, memicu kepanikan dan rasa ingin tahu di kalangan warganet.

Kepolisian Resor (Polres) Bogor segera merespons laporan tersebut dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan olah TKP. Korban, yang ditemukan dalam keadaan hidup, langsung dilarikan ke RSUD Cibinong (RS Cikaret) untuk mendapatkan penanganan medis intensif. Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab luka-luka yang diderita korban dan menangkap pelaku yang bertanggung jawab.

"Korban saat ini masih dalam perawatan intensif. Anggota kami sudah melakukan pengecekan TKP. Korban telah dirujuk ke RS Cikaret," ujar AKP Teguh Kumara, Minggu (27/4/2025).

Menurut keterangan AKP Teguh, korban ditemukan pada Sabtu (26/4/2025) dini hari. Saat ini, fokus utama pihak kepolisian adalah memastikan kondisi korban stabil dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin untuk mengungkap kasus ini.

"Kami sedang menindaklanjuti dan menyelidiki kasus ini. Mudah-mudahan pelaku segera tertangkap," imbuhnya.

Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan medis dari RS Cikaret untuk mengetahui secara pasti penyebab luka-luka yang dialami korban. Setelah tindakan medis selesai, polisi akan berkomunikasi dengan tenaga medis yang menangani korban untuk mendapatkan informasi detail mengenai kondisi dan luka-luka yang diderita.

"Sedang dipastikan apa yang menjadi penyebab luka-luka di tubuh korban. Untuk lebih pastinya, kita menunggu nanti hasil dari RS Cikaret. Sekarang kan lagi diambil tindakan medis, setelah tindakan mungkin kami akan komunikasi dengan pihak tenaga medis yang menangani korban, dan kondisi terakhir, sama luka yang dialami korban seperti apa," jelasnya.

Selain itu, polisi juga berupaya untuk mendapatkan keterangan dari korban. Namun, saat ini, kondisi korban belum memungkinkan untuk dimintai keterangan. Pihak kepolisian berharap, setelah kondisinya membaik, korban dapat memberikan informasi yang jelas dan detail mengenai kejadian yang menimpanya. Keterangan korban akan menjadi kunci penting dalam mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku.

"Sementara korban kan belum dimintai keterangan. Jadi kami sedang menunggu korban yang mengetahui secara pasti, terkait apa yang dialami sama dia," pungkasnya.

Kasus penemuan wanita bersimbah darah ini masih menjadi perhatian utama pihak kepolisian. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang relevan kepada pihak kepolisian apabila memiliki petunjuk yang dapat membantu proses penyelidikan.