Moskow Ulurkan Tangan: Tim Penyelamat Rusia Dikerahkan ke Pelabuhan Iran Pasca Ledakan Dahsyat

Gelombang solidaritas internasional mengalir menyusul ledakan dahsyat yang mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee di Iran selatan. Rusia, sebagai salah satu negara sahabat Iran, segera merespons tragedi ini dengan mengirimkan tim penyelamat khusus untuk membantu upaya pemadaman kebakaran dan penanganan dampak ledakan.

Atas instruksi langsung dari Presiden Vladimir Putin, beberapa pesawat yang membawa personel ahli dari Kementerian Situasi Darurat Rusia telah diberangkatkan menuju lokasi kejadian. Kedutaan Besar Rusia secara resmi mengumumkan pengiriman tim penyelamat ini, menegaskan komitmen Moskow untuk membantu meringankan beban yang dialami Iran akibat musibah ini.

Ledakan yang terjadi pada Sabtu (26/4) tersebut, menurut laporan berbagai sumber, diduga kuat berasal dari area penyimpanan bahan kimia dan material berbahaya di pelabuhan. Api yang berkobar pasca ledakan sangat sulit dipadamkan, dan tim penyelamat lokal terus berjuang untuk mengendalikan situasi. Insiden ini telah menyebabkan kerusakan yang signifikan pada infrastruktur pelabuhan dan menimbulkan kekhawatiran akan dampak lingkungan yang lebih luas.

Pejabat provinsi Hormozgan, Mohammad Ashouri, menyampaikan kabar duka bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat ledakan telah mencapai 40 orang. Lebih dari seribu orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka, dan membutuhkan perawatan medis intensif. Pemerintah Iran telah mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk memberikan bantuan kepada para korban dan keluarga mereka.

Pelabuhan Shahid Rajaee memiliki peran vital dalam perdagangan global, karena lokasinya yang strategis di dekat Selat Hormuz, jalur penting yang dilalui sekitar seperlima dari produksi minyak dunia. Gangguan operasional di pelabuhan ini dapat berdampak signifikan pada rantai pasokan energi global dan aktivitas perdagangan internasional lainnya.

Spekulasi mengenai penyebab pasti ledakan masih terus berlanjut. Meskipun laporan awal menyebutkan kebakaran di depot bahan kimia sebagai pemicu, The New York Times, mengutip sumber yang dekat dengan Korps Garda Revolusi Islam Iran, mengklaim bahwa ledakan tersebut mungkin melibatkan natrium perklorat, komponen kunci dalam bahan bakar roket padat. Klaim ini masih belum diverifikasi secara independen, dan penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap penyebab sebenarnya dari tragedi ini.

Bantuan dari Rusia ini menjadi krusial dalam mempercepat upaya pemadaman kebakaran dan meminimalkan dampak lebih lanjut dari ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee. Bantuan ini juga mencerminkan hubungan baik antara kedua negara, terutama dalam situasi sulit seperti saat ini.

  • Upaya Penyelamatan
  • Dampak Ledakan
  • Korban Ledakan
  • Investigasi Ledakan