Ketua Komnas HAM Papua Terjebak Baku Tembak Saat Upaya Pencarian Iptu Tomi Marbun
Ketua Komnas HAM Papua Alami Insiden Penembakan Saat Mencari Iptu Tomi Marbun
Upaya pencarian Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bintuni, Iptu Tomi Marbun, yang hilang di Sungai Rawara, Teluk Bintuni, Papua Barat, terus dilakukan. Namun, proses pencarian ini diwarnai insiden menegangkan yang melibatkan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Papua, Frits Ramandey.
Pada Minggu (27/4/2025), Frits Ramandey bersama rombongannya dilaporkan terlibat baku tembak dengan kelompok bersenjata. Insiden ini terjadi saat Frits dan timnya berada di lokasi yang tidak jauh dari Sungai Rawara, tempat Iptu Tomi Marbun diduga hilang.
Menurut Frits, kejadian bermula sekitar pukul 07.10 WIT. Saat itu, ia bersama empat anggota kepolisian hendak menuju Sungai Rawara. Tiba-tiba, mereka diserang dengan tembakan dari arah seberang sungai. Beruntung, Frits dan rombongannya berhasil selamat dari serangan tersebut.
"Puji Tuhan kami selamat dari penembakan tersebut," ungkap Frits.
Frits menjelaskan bahwa keterlibatan Komnas HAM Papua dalam tim pencarian ini adalah untuk membantu proses pencarian dan melakukan rekonstruksi terkait hilangnya Iptu Tomi Marbun yang telah berlangsung selama empat bulan. Setelah penembakan itu, tim pengamanan Brimob yang berada di sekitar lokasi langsung memberikan bantuan dengan melakukan tembakan balasan. Hal ini memungkinkan Frits dan rekan-rekannya untuk melarikan diri dan menyelamatkan diri dari serangan tersebut. Usai kejadian, Frits dievakuasi oleh tim Brimob ke lokasi yang lebih aman.
Proses Pencarian Iptu Tomi Marbun Terus Berlanjut
Ketua Komnas HAM Papua telah berada di Kabupaten Teluk Bintuni sejak Senin (21/4/2025) dan melanjutkan perjalanan ke Distrik Moskona serta Mayerga. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama satu hari untuk mencapai lokasi kejadian, tempat Iptu Tomi Marbun diduga mengalami musibah dan hilang. Frits dan tim pencari Iptu Tomi Marbun telah berada di lokasi kejadian sejak Selasa (22/4/2025) untuk melakukan pencarian dan rekonstruksi hingga Minggu (27/4/2025).
Sebelumnya, Iptu Tomi Marbun dilaporkan hanyut saat mencoba menyeberangi Sungai Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, pada 18 Desember 2024. Iptu Tomi Marbun dinyatakan hilang saat menjalankan tugasnya di wilayah tersebut. Operasi pencarian Iptu Tomi Marbun dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Jhony Isir, bersama ratusan personel dari SAR Brimob, Pengamanan Brimob, dan Polres Teluk Bintuni. Hingga kini, upaya pencarian masih terus diintensifkan dengan harapan Iptu Tomi Marbun dapat segera ditemukan.