Tanggul Jebol dan Drainase Buruk Jadi Biang Kerok Banjir Lumpur di Cianjur

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Minggu (27/4/2025) dini hari, memicu bencana banjir lumpur yang merendam puluhan rumah warga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur mengungkapkan bahwa jebolnya tanggul penahan air di Kecamatan Karangtengah menjadi salah satu faktor utama penyebab meluapnya air ke permukiman penduduk.

Kepala BPBD Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, menjelaskan bahwa selain curah hujan tinggi dan angin kencang, kondisi drainase yang buruk dan sedimentasi sungai juga memperparah situasi. Banyak saluran air yang tersumbat sampah, menghambat aliran air dan menyebabkan luapan. Ditambah lagi, pendangkalan sungai dan saluran air akibat sedimentasi semakin mengurangi kapasitas tampung air.

"Hasil asesmen di lapangan menunjukkan adanya bangunan yang berdiri di atas saluran air, mempersempit ruang aliran," ujar Asep. Hal ini semakin memperburuk drainase dan meningkatkan risiko banjir.

Akibat banjir ini, 92 rumah terendam lumpur dan 412 jiwa terdampak. Selain itu, enam akses jalan juga sempat terputus akibat genangan air. Kerugian materi diperkirakan cukup besar, meliputi kerusakan rumah, perabotan, areal persawahan, serta sejumlah kendaraan bermotor yang terseret arus.

BPBD Cianjur telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) serta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) untuk mengatasi masalah drainase dan sedimentasi. Bantuan logistik juga telah disalurkan kepada warga terdampak melalui koordinasi dengan Dinas Sosial.

BPBD Cianjur mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Masyarakat juga diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai dan saluran air, serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Berikut daftar kerusakan yang terjadi:

  • 92 rumah terendam lumpur
  • 6 akses jalan terputus
  • 412 jiwa terdampak
  • Kerusakan areal persawahan
  • Kerusakan kendaraan bermotor