Eksplorasi SUV Hybrid Jetour T2 i-DM: Pengalaman di Shanghai Menjelang Debut Indonesia

Jetour sedang mempersiapkan peluncuran model baru di Indonesia, dan kesempatan eksklusif diberikan untuk menjajal salah satu kandidat terkuat, SUV PHEV Jetour T2 i-DM, di Shanghai. Kendaraan ini menjanjikan kombinasi antara ketangguhan desain, efisiensi teknologi hybrid, dan kemampuan off-road yang mumpuni.

Secara dimensi, Jetour T2 i-DM hadir dengan panjang 4.785 mm, lebar 2.006 mm, dan tinggi 1.870 mm, memberikan kesan visual yang kuat dan kokoh. Jarak sumbu roda (wheelbase) mencapai 2.800 mm, dipadu dengan ground clearance 220 mm, memungkinkan SUV ini untuk melibas berbagai kondisi jalan, termasuk medan off-road ringan hingga sedang.

Jantung dari Jetour T2 i-DM adalah mesin hybrid 1.5TGDI generasi kelima yang diklaim memiliki efisiensi termal hingga 44,5 persen. Mesin ini dipadukan dengan transmisi DHT 3-percepatan, yang memberikan perpindahan gigi yang halus dan minim sentakan. Unit yang diuji coba adalah model dengan spesifikasi mesin PHEV 1.500 cc turbo yang menghasilkan tenaga 221 Tk dan torsi 390 Nm, dikombinasikan dengan baterai berkapasitas 26,7 kWh.

Sensasi Berkendara Hibrida

Dalam pengujian di area tertutup, motor listrik pada Jetour T2 i-DM memberikan pengalaman berkendara yang senyap, mirip dengan kendaraan listrik murni. Hal ini menciptakan nuansa berkendara yang lebih tenang dan nyaman. Ketika akselerasi dibutuhkan, mesin bensin turbo 1.500 cc akan langsung berkolaborasi dengan motor listrik, memberikan dorongan torsi yang responsif.

Kemampuan Off-Road yang Teruji

Salah satu aspek yang menonjol dari Jetour T2 i-DM adalah kemampuan off-road-nya. Dengan sistem penggerak hybrid dan fitur kontrol penurunan bukit (hill descent control), SUV ini mampu menghadapi berbagai tantangan di medan berat.

Selama uji coba di rintangan jungkat-jungkit setinggi 10 meter dan tanjakan curam, sistem penggerak hybrid bekerja secara efektif. Mesin bensin dan motor listrik bekerja sama untuk menghasilkan traksi yang optimal, bahkan di kondisi medan yang ekstrem. Saat menuruni bukit, sistem pengereman cerdas menjaga kecepatan tetap stabil tanpa memerlukan intervensi pengemudi, sangat membantu dalam kondisi off-road yang terjal.

Kelincahan dan Stabilitas

Dalam uji manuver S-curve, Jetour T2 i-DM menunjukkan kelincahan dan pengendalian yang baik. Meskipun dimensinya cukup besar, mobil ini tetap terasa stabil dan mudah dikendalikan berkat sistem suspensi elektronik yang meredam guncangan dengan baik. Body roll tetap terasa, namun mobil tetap seimbang saat melaju di tikungan tajam dengan kecepatan tinggi. Sistem suspensi elektronik tidak hanya meredam guncangan, tetapi juga menjaga stabilitas kendaraan di permukaan jalan yang tidak rata.