Warga Bojongsari, Depok, dikejutkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki di tepi Setu Tujuh Muara pada Minggu (27/4) sekitar pukul 10.30 WIB. Penemuan ini segera dilaporkan kepada pihak berwajib dan memicu penyelidikan mendalam.

Menurut keterangan Iptu Made Budi, Kaur Humas Polda Metro Jaya, penemuan ini bermula dari laporan anak-anak yang bermain di sekitar lokasi. Mereka melihat sesosok bayi tergeletak di tepi Setu. Saksi mata yang menerima laporan tersebut segera melakukan pengecekan bersama warga lainnya dan mendapati bayi tersebut sudah tidak bernyawa dalam posisi terlentang. Kondisi jasad bayi sangat memprihatinkan dengan tubuh membiru di bagian perut dan dada, serta mengalami pembengkakan. Bagian wajah bawah bayi tersebut juga sudah mulai hancur.

Saksi kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Depok. Tim Inafis Polres Metro Depok segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari hasil olah TKP dan identifikasi awal, pihak kepolisian menduga bayi tersebut baru saja dilahirkan sebelum akhirnya dibuang oleh orang tuanya. Dugaan sementara ini didasarkan pada kondisi fisik bayi yang ditemukan.

Jasad bayi malang tersebut kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokes Polri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui penyebab pasti kematian bayi dan mengumpulkan bukti-bukti lain yang dapat membantu mengungkap identitas pelaku pembuangan bayi. Kasus ini kini tengah ditangani secara intensif oleh Polres Metro Depok. Pihak kepolisian akan melakukan serangkaian penyelidikan, termasuk meminta keterangan saksi-saksi dan mencari petunjuk lain di sekitar lokasi kejadian. Diharapkan, pelaku pembuangan bayi ini dapat segera terungkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Masyarakat diimbau untuk memberikan informasi kepada pihak kepolisian apabila memiliki informasi terkait kasus ini.