Penemuan jenazah seorang wanita muda di sebuah kamar transit di wilayah Cibitung, Kabupaten Bekasi, memicu penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian. Saksi mata, seorang penghuni kontrakan berinisial SA (26), memberikan keterangan krusial terkait kejadian yang berlangsung sebelum penemuan mayat korban.

Menurut SA, pada dini hari Minggu (27/4/2025) sekitar pukul 03.30 WIB, ia melihat empat orang pria keluar dari kamar transit yang disewa korban. Keempat pria tersebut meninggalkan lokasi menggunakan dua sepeda motor, masing-masing Vario dan Beat. Keterangan ini menjadi titik fokus penyelidikan, mengarah pada dugaan keterlibatan pihak lain dalam kematian wanita tersebut.

Korban dan seorang rekannya diketahui menyewa kamar transit bernomor 108 di lantai dua kontrakan pada hari Sabtu (26/4/2025). Saksi mata lain menuturkan bahwa korban tiba di lokasi bersama seorang pria mengendarai sepeda motor Vario sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, korban sempat menyapa beberapa penghuni kontrakan yang sedang berkumpul di depan kamar mereka.

SA mengaku tidak mengetahui kedatangan tiga pria lain ke kamar yang disewa korban. Ia mengungkapkan keterkejutannya saat melihat tiga orang pria keluar dari kamar transit dengan tergesa-gesa, berboncengan di atas sepeda motor. Kemudian, disusul satu orang pria lainnya.

"Dia datang berdua sama pasangannya, pas keluar kok tiga boncengan naik motor. Keluarnya tergesa-gesa, muka panik. Kemudian disusul satu orang," ujar SA.

Temuan luka-luka sayatan pada tubuh korban menguatkan dugaan bahwa wanita tersebut merupakan korban pembunuhan. Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Baskoro Bintang, menyatakan bahwa terdapat luka sayatan di bagian lengan, pergelangan tangan, leher, serta sedikit luka di bagian belakang tubuh korban. Jenazah wanita tersebut ditemukan di kamar kontrakannya di Kampung Cibuntu, Cibitung, Bekasi. Penemuan ini bermula dari kecurigaan tetangga kamar yang merasa aneh karena korban dan teman prianya tak kunjung keluar kamar. Setelah diperiksa, korban ditemukan tak bernyawa dengan luka sayatan di sekujur tubuh.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu dicermati:

• Saksi Mata: Keterangan saksi mata, SA, menjadi kunci awal penyelidikan.
• Empat Pria: Keberadaan empat pria yang keluar dari kamar transit menimbulkan pertanyaan besar.
• Luka Sayatan: Temuan luka sayatan pada tubuh korban mengindikasikan tindak kekerasan.
• Motif: Motif pembunuhan masih menjadi misteri dan sedang didalami oleh pihak kepolisian.

Investigasi mendalam terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap identitas keempat pria yang terlihat keluar dari kamar transit, serta motif di balik kematian tragis wanita muda tersebut. Kasus ini menjadi perhatian publik dan diharapkan segera menemukan titik terang.