Peningkatan Infrastruktur Pelabuhan Balikpapan: Peran Kunci Sarens dalam Pengembangan Pusat Logistik Kalimantan
Peningkatan Infrastruktur Pelabuhan Balikpapan: Peran Kunci Sarens dalam Pengembangan Pusat Logistik Kalimantan
Proyek pengembangan Pelabuhan Balikpapan, yang dimulai sejak tahun 2020, terus menunjukkan progres signifikan dalam upayanya untuk menjadikan Kalimantan sebagai pusat logistik utama di Indonesia. Proyek ekspansi ini merupakan bagian integral dari program pemerintah untuk memodernisasi infrastruktur pelabuhan nasional dan meningkatkan efisiensi rantai pasokan. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Pelabuhan Balikpapan, sehingga mampu menampung volume perdagangan yang lebih besar dan mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan nasional.
Peran perusahaan penyedia layanan pengangkatan berat internasional, Sarens, menjadi sorotan dalam proyek ini. Sarens, yang bekerja sama dengan PT BMKU Tripatra Interport, baru-baru ini berhasil menyelesaikan instalasi unit deodorizer seberat 103 ton di Pelabuhan Balikpapan. Instalasi unit ini merupakan langkah krusial dalam meningkatkan kualitas udara di sekitar pelabuhan, mengurangi polusi, dan memastikan kepatuhan terhadap standar lingkungan yang ketat. Keberhasilan ini menandai komitmen bersama dalam pembangunan berkelanjutan di sektor maritim Indonesia.
Proses instalasi unit deodorizer tersebut melibatkan penggunaan teknologi canggih dan keahlian profesional yang tinggi. Sarens mengerahkan crane CC2500, yang didatangkan dari Cilegon, Jawa Barat, menggunakan tongkang. Crane raksasa ini bekerja sinergis dengan crane LR1250 milik PT Interport. Kedua crane ini secara kolaboratif mengangkat beban seberat lebih dari 103 ton hingga ketinggian 60 meter dengan radius 22 meter. Operasi ini melibatkan tim ahli Sarens yang terdiri dari 10 orang, termasuk operator crane, teknisi rigging, dan tim keselamatan kerja. Ketepatan dan keselamatan menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan proyek ini.
Country Manager Sarens Indonesia, Isya Syarif, menekankan pentingnya kelincahan dan kemampuan Sarens dalam memilih peralatan yang tepat sesuai kebutuhan proyek. Kemampuan perusahaan untuk memindahkan crane dari armada internasional ke lokasi proyek secara tepat waktu merupakan faktor kunci keberhasilan instalasi unit deodorizer ini. Komitmen terhadap jadwal proyek dan kepuasan pelanggan menjadi hal yang selalu diutamakan Sarens dalam setiap proyek yang dikerjakannya. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Sarens dalam mendukung pembangunan infrastruktur vital di Indonesia.
Selain proyek di Balikpapan, Sarens juga aktif berkontribusi dalam proyek infrastruktur lainnya di Indonesia, termasuk perluasan Pelabuhan Internasional Krakatau dan pemeliharaan pabrik Asahimas Chemical di Cilegon. Keterlibatan Sarens dalam proyek-proyek berskala besar ini menunjukkan kepercayaan global terhadap kapabilitas dan keahlian perusahaan dalam sektor pengangkatan berat dan transportasi rekayasa.
Dengan selesainya instalasi unit deodorizer, Pelabuhan Balikpapan semakin siap untuk memainkan peran penting sebagai pusat logistik utama di Kalimantan, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat konektivitas Indonesia dengan pasar global. Proyek ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dan sektor swasta dalam memajukan infrastruktur maritim Indonesia.
*Beberapa detail teknis instalasi: * * Berat unit deodorizer: 103 ton * Ketinggian angkat: 60 meter * Radius angkat: 22 meter * Crane yang digunakan: Sarens CC2500 dan PT Interport LR1250 * Jumlah tim Sarens: 10 orang + 2 pekerja keselamatan