Sholawat Busyro: Amalan Penuh Berkah, Sejarah, dan Keutamaannya

Sholawat Busyro: Untaian Cinta Kepada Nabi Muhammad SAW yang Membawa Berkah

Sholawat Busyro, sebuah lantunan indah yang banyak diamalkan umat Islam, menjadi wujud cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Sholawat ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan juga doa dan permohonan keberkahan dalam setiap aspek kehidupan. Keimanan kepada Rasulullah SAW sendiri merupakan perintah Allah SWT yang tertuang dalam Al-Qur'an, tepatnya pada surat Al-Fath ayat 9. Ayat ini menyerukan agar umat Muslim beriman, memuliakan, dan membantu Rasulullah SAW, serta bertasbih kepada-Nya di waktu pagi dan petang.

Sholawat sebagai wujud cinta kepada Rasulullah SAW, salah satunya adalah Sholawat Busyro, memiliki sejarah dan keutamaan yang menjadikannya istimewa di hati para pengamalnya.

Lafadz Sholawat Busyro

Berikut adalah bacaan Sholawat Busyro beserta artinya:

اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ صَاحِبِ الْبُشْرى صَلَاةً تُبَشِّرُنَابِهَا وَاَهْلَنَا وَاَوْلَادَنَا وجَمِيْعَ مَشَايِخِنَا وَمُعَلِّمِنَا وَطَلَبَتَنَا وَطَالِبَاتِنَامِنْ يَوْمِنَاهذَااِلى يَوْمِ الْأَخِرَةِ

Arab latin: Allaahumma shalli wa sallim 'alaa Sayyidinaa Muhammadin shaahibil busyraa shalaatan tubasysyiruna bihaa wa ahlanaa wa awlaadanaa wa jamii'a masyaayikhinaa wa mu'alliminaa wa thalabatanaa wa thaalibaatinaa min yawminaa haadzaa ilaa yawmil aakhirah

Artinya: "Ya Allah, semoga rahmat dan keselamatan senantiasa tercurah limpahkan kepada junjungan kami Baginda Nabi Muhammad pemilik kabar gembira yang memberi kabar gembira kepada keluarga kami, anak-anak kami, guru-guru kami, para pengajar kami, dan siswa-siswi kami sejak hari ini hingga sampai hari akhirat."

Keutamaan Mengamalkan Sholawat Busyro

Sholawat Busyro memiliki berbagai keutamaan bagi para pengamalnya, di antaranya:

  • Sumber Kebahagiaan: Melantunkan Sholawat Busyro diyakini dapat mendatangkan kebahagiaan, kedamaian hati, ketenangan pikiran, serta semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
  • Waktu Pengamalan yang Dianjurkan: Sholawat Busyro sangat dianjurkan untuk dibaca sebanyak 41 kali setelah melaksanakan shalat Subuh. Amalan ini dipercaya akan membawa keberkahan dan kebahagiaan sepanjang hari.

Sejarah Singkat Sholawat Busyro

Menurut Habib Segaf bin Hasan Baharun, Rektor UII Dalwa Pasuruan, asal-usul Sholawat Busyro bermula dari sebuah mimpi yang dialami oleh salah seorang putra Habib Hasan Baharun pada malam Asyura, 10 Muharram. Dalam mimpinya, beliau bertemu Rasulullah SAW yang kemudian melantunkan sholawat ini lengkap dengan iramanya. Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk membaca sholawat ini sebanyak 41 kali setiap selesai shalat Subuh.

Setelah terbangun dari mimpi, habib tersebut mampu menghafal seluruh lafadz sholawat tanpa kesulitan. Hal menakjubkan lainnya, aroma gaharu memenuhi ruangan beliau selama tiga hari berturut-turut, meskipun tidak ada pembakaran wewangian. Sejak saat itu, Sholawat Busyro disebarkan dan kini menjadi amalan yang dikenal luas, dipercaya membawa keberkahan, kemudahan rezeki, kelancaran urusan, serta terkabulnya hajat bagi yang mengamalkannya dengan penuh keyakinan.