Pernikahan kedua Eva Amurri, putri aktris ternama Susan Sarandon, dengan chef Ian Hock pada Juli 2024 lalu, sempat menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Pesta pernikahan intim yang hanya dihadiri 40 tamu undangan, termasuk kedua orang tuanya, menjadi sorotan publik. Namun, perhatian netizen justru tertuju pada gaun pengantin yang dikenakan Eva.

Eva, yang tampil anggun dalam balutan tube dress, menuai kritik pedas dari sejumlah netizen. Gaun tersebut dinilai terlalu terbuka dan kurang elegan karena memperlihatkan bagian dada. Menanggapi komentar negatif tersebut, Eva memilih untuk tidak ambil pusing dan justru semakin percaya diri memamerkan penampilannya.

"Untuk orang-orang yang mempermasalahkan payudaraku karena tidak disembunyikan," tulis Eva dalam sebuah unggahan foto bersama sang suami. Ia bahkan mempersilakan netizen untuk mengambil screenshot foto-foto dirinya.

Namun, siapa sangka, beberapa waktu kemudian Eva membuat keputusan yang mengejutkan. Ia memutuskan untuk menjalani operasi reduksi payudara. Kabar ini tentu saja menimbulkan spekulasi bahwa Eva melakukan operasi tersebut karena merasa tertekan dengan komentar negatif netizen. Akan tetapi, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Eva meluruskan kesalahpahaman tersebut.

Eva mengungkapkan bahwa operasi reduksi payudara adalah sesuatu yang sudah lama ia impikan, bahkan sejak 20 tahun yang lalu. Ia menegaskan bahwa keputusannya ini tidak ada hubungannya dengan bully-an netizen. Lebih lanjut, Eva mengaku bahwa ia sempat merasa takut untuk menjalani operasi karena khawatir dengan efek anestesi. Namun, pada akhirnya ia memberanikan diri untuk mewujudkan impiannya tersebut.

Memiliki payudara yang besar ternyata menjadi masalah tersendiri bagi Eva. Selain dapat menyebabkan rasa nyeri, payudara besar juga seringkali memicu pandangan negatif dari orang lain. Eva mengaku pernah merasa sedih dan tidak percaya diri ketika penampilannya dianggap terlalu vulgar saat mengenakan tube dress di hari pernikahannya.

"Aku hanya orang biasa yang mencoba untuk terlihat cantik, menjadi orang baik, membesarkan anakku, dan menikmati hidup," ujarnya kepada para haters.

Operasi reduksi payudara yang dijalani Eva Amurri ini membuka diskusi tentang standar kecantikan, penerimaan diri, dan tekanan sosial terhadap perempuan. Kisah Eva ini juga menjadi pengingat bahwa setiap orang berhak untuk membuat keputusan tentang tubuhnya sendiri, tanpa harus merasa tertekan oleh komentar negatif dari orang lain.