Pernikahan merupakan gerbang menuju kehidupan baru yang diimpikan, penuh harapan dan keberkahan. Dalam Islam, doa menjadi fondasi utama untuk membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Memanjatkan doa bagi pengantin baru bukan sekadar tradisi, melainkan permohonan tulus kepada Allah SWT agar senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya dalam setiap langkah kehidupan berumah tangga.

Doa-doa ini menjadi pelengkap ikhtiar lahir, memohon kepada Sang Pemilik Hati agar cinta dan kasih sayang senantiasa bersemi di antara suami dan istri, serta keluarga yang dibangun selalu dalam lindungan-Nya. Berikut adalah beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca bagi pengantin baru, sebagai ungkapan harapan dan permohonan akan keberkahan pernikahan:

• Doa Keberkahan Pernikahan:

  Doa ini merupakan doa yang paling umum dibaca untuk pengantin baru, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dawud. Doa ini memohon keberkahan dari Allah SWT dalam segala aspek kehidupan rumah tangga, baik di waktu lapang maupun sempit.

  بَارَكَ اللَّهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَ جَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ

  Arab-latin: Barakallahahu laka wa baaroka 'alaika wajama'a bainakumaa fii khoiir

  Artinya: "Semoga Allah memberkahi engkau di waktu lapang maupun di waktu sempit, dan semoga Allah (senantiasa) mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan."

• Doa Memohon Kerukunan dan Keharmonisan:

  Doa ini memohon kepada Allah SWT agar menganugerahkan kerukunan dan keharmonisan dalam rumah tangga, sebagaimana Allah SWT telah merukunkan Nabi Adam dan Hawa, Nabi Ibrahim dan Sarah, Nabi Yusuf dan Zulaikha, Nabi Muhammad SAW dan Khadijah Al-Kubra, serta Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra.

  اَللّٰهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ اٰدَمَ وَحَوَّاءَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَسَارَةَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا يُوْسُفَ وَزُلَيْخَاءَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَيِّدَتِنَا خَدِيْجَةَ الْكُبْرَى وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا عَلِيِّ وَسَيِّدَتِنَا فَاطِمَةَ الزَّهْرَاءَ

  Arab latin: Allâhumma allif bainahumâ kamâ allafta baina Adam wa Hawwa, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Ibrâhîm wa Sârah, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Yûsuf wa Zulaikha, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Muhammadin shallallâhu 'alaihi wa sallama wa sayyidatinâ Khadîjatal kubrâ, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ 'Aly wa sayyidatinâ Fâthimah az-Zahrâ

  Artinya: "Ya Allah, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Adama dan Hawa, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Ibrahim dan Sarah, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Yusuf dan Zulaikha, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Baginda Nabi Muhammad shallallâhu 'alaihi wa sallama dan Khadijah Al-Kubra, dan rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Ali dan Fathimah Az-Zahra."

• Doa Memohon Ikatan Pernikahan yang Langgeng:

  Doa ini memohon agar akad nikah menjadi ikatan yang diberkahi dan dilindungi oleh Allah SWT, serta memohon agar dijauhkan dari perpecahan, perpisahan, dan permusuhan.

  اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ هٰذَا الْعَقْدَ عَقْدًا مُبَارَكًا مَعْصُوْمًا وَأَلْقِ بَيْنَهُمَا أُلْفَةً وَقَرَارًا دَائِمًا وَلَا تَجْعَلْ بَيْنَهُمَا فِرْقَةً وَفِرَارًا وَخِصَامًا وَاكْفِهِمَا مُؤْنَةَ الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ

  Arab latin: Allâhummaj'al hâdzal 'aqda 'aqdan mubârakan ma'shûman wa alqi bainahumâ ulfatan wa qarâran dâiman wa lâ taj'al bainahumâ firqatan wa firâran wa khishâman wakfihimâ mu'natad dunyâ wal âkhirah.

  Artinya: "Ya Allah, jadikanlah akad ini sebagai ikatan yang diberkahi dan dilindungi, tanamkan di antara keduanya kerukunan dan ketetapan yang langgeng, jangan Engkau jadikan di antara keduanya perpecahan, perpisahan dan permusuhan, dan cukupi keduanya bekal hidup di dunia dan akhirat."

• Doa Memohon Keturunan yang Saleh:

  Doa ini diangkat dari Surah Al-Furqan ayat 74, memohon kepada Allah SWT agar diberikan keturunan yang menjadi penyejuk mata dan menjadikan keluarga sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.

  رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا

  Arab latin: Rabbanā hab lanā min azwājinā wa żurriyyātinā qurrata a'yuniw waj'alnā lil-muttaqīna imāmā(n).

  Artinya: "Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."

• Doa Memohon Perlindungan dari Kezaliman:

  Doa ini, yang terdapat dalam Surah Al-A'raf ayat 47, memohon perlindungan kepada Allah SWT agar dijauhkan dari perbuatan zalim dan dari orang-orang yang zalim.

  رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ

  Arab latin: Rabbanā lā taj'alnā ma'al-qaumiẓ-ẓālimīn(a).

  Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama kaum yang zalim itu."

• Doa Memohon Pasangan yang Saleh/Salehah:

  Doa ini, yang bersumber dari Surah Asy-Syu'ara ayat 83, merupakan permohonan agar diberikan pasangan hidup yang saleh atau salehah, penuh hikmah, dan bertakwa kepada Allah SWT.

  رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ

  Arab-latin: Rabbi hab lī ḥukmaw wa al-ḥiqnī biṣ-ṣāliḥīn

  Artinya: "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan pertemukanlah aku dengan orang-orang yang saleh."

Dengan mengamalkan doa-doa ini, diharapkan setiap pasangan pengantin baru dapat memulai kehidupan rumah tangga dengan keberkahan, keharmonisan, dan senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT. Doa adalah senjata utama seorang Muslim, dan dengan doa pula, keberkahan pernikahan dapat diraih.