Jepang kembali berduka dengan kepergian Okagi Hayashi, wanita yang menyandang gelar sebagai manusia tertua di Negeri Sakura. Hayashi menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 115 tahun, meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga dan seluruh masyarakat Jepang.

Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang mengumumkan bahwa Okagi Hayashi meninggal dunia pada Sabtu, 26 April 2025, akibat gagal jantung. Hayashi lahir pada 2 September 1909, di kota Toki, Prefektur Gifu. Pada Desember tahun lalu, ia dinobatkan sebagai orang tertua di Jepang setelah kepergian Tomiko Itooka, yang saat itu juga menyandang gelar orang tertua di dunia dengan usia 116 tahun.

Kepergian Hayashi menandai hilangnya salah satu simbol panjang umur di Jepang, negara yang dikenal dengan populasi lansia yang signifikan. Jepang telah lama menjadi inspirasi bagi negara-negara lain dalam hal perawatan lansia dan gaya hidup sehat yang berkontribusi pada umur panjang.

Saat ini, gelar orang tertua di Jepang beralih kepada Mine Kondo, seorang wanita berusia 114 tahun yang tinggal di Prefektur Aichi. Sementara itu, sorotan kini tertuju pada Deolira Gliceria Pedro da Silva dari Brasil, yang dipercaya sebagai manusia tertua di dunia saat ini. Meskipun usianya belum diverifikasi secara resmi oleh Guinness World Records, Deolira dikabarkan lahir pada 10 Maret 1905, yang berarti ia berusia lebih dari 119 tahun.

Klaim Deolira sebagai manusia tertua di dunia masih menghadapi tantangan karena kurangnya dokumentasi resmi. Banjir besar yang melanda wilayah tempat tinggalnya hampir dua dekade lalu menghancurkan data diri dan dokumen penting lainnya. Meskipun demikian, Mateus Vidigal, seorang peneliti dari Universitas Sao Paulo, meyakini bahwa Deolira hampir pasti berusia lebih dari 100 tahun, meskipun usia pastinya sulit untuk dipastikan.

Berikut adalah daftar nama-nama yang disebut dalam berita:

• Okagi Hayashi
• Tomiko Itooka
• Mine Kondo
• Deolira Gliceria Pedro da Silva
• Mateus Vidigal

Kepergian Okagi Hayashi menjadi pengingat akan pentingnya menghargai dan merawat para lansia, serta terus menggali rahasia umur panjang yang selama ini menjadi ciri khas masyarakat Jepang. Kisah hidupnya menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan menghargai setiap momen dalam kehidupan.