Pengunduran diri Hasan Nasbi dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Republik Indonesia telah dikonfirmasi. Kendati demikian, Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Noudhy Valdryno, menegaskan bahwa operasional PCO akan tetap berjalan seperti biasa dan tidak akan terpengaruh oleh perubahan kepemimpinan ini.

Noudhy Valdryno menyampaikan bahwa PCO akan terus fokus pada tugas utama mereka, yaitu mengkomunikasikan kebijakan-kebijakan strategis serta program-program prioritas yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Penegasan ini disampaikan sebagai respons terhadap berbagai spekulasi yang mungkin timbul di kalangan publik menyusul pengunduran diri Hasan Nasbi. Pihaknya juga menghormati keputusan Hasan Nasbi, serta mengapresiasi kinerja dan kontribusi Hasan selama menjabat sebagai Kepala PCO sejak Agustus 2024.

Pengunduran diri Hasan Nasbi sendiri telah diajukan melalui surat resmi kepada Presiden Prabowo Subianto sejak tanggal 21 April 2025. Surat tersebut diserahkan melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Dalam keterangannya yang disampaikan melalui akun Instagram pribadinya, Hasan Nasbi mengungkapkan bahwa keputusan ini telah dipertimbangkan secara matang dan mendalam.

"Pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba. Surat pengunduran diri saya tanda tangani dan saya kirimkan kepada presiden melalui dua orang sahabat baik saya, Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet," tulis Hasan Nasbi di akun Instagramnya.

Lebih lanjut, Hasan menjelaskan bahwa ia merasa sudah saatnya untuk memberikan kesempatan kepada figur lain yang dianggap lebih kompeten untuk memimpin PCO. Ia memilih untuk mengakhiri masa jabatannya dan beralih peran menjadi pengamat dari luar.

Berikut adalah poin-poin penting terkait pengunduran diri Hasan Nasbi dan kelanjutan operasional PCO:

• Hasan Nasbi telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala PCO.
• Surat pengunduran diri telah diserahkan kepada Presiden Prabowo Subianto sejak 21 April 2025.
• Operasional PCO dipastikan tetap berjalan normal.
• PCO akan terus fokus pada komunikasi kebijakan strategis dan program prioritas presiden.
• Pihak PCO mengapresiasi kontribusi Hasan Nasbi selama menjabat.