Erick Thohir Ungkap Alasan Pembatalan Naturalisasi Djenna de Jong
Kabar mengejutkan datang dari persiapan tim nasional sepak bola putri Indonesia menjelang Kualifikasi Piala Asia 2026. Proses naturalisasi Djenna de Jong, pemain yang diharapkan dapat memperkuat Garuda Pertiwi, resmi dibatalkan.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan klarifikasi terkait pembatalan tersebut. Dalam konferensi pers mengenai pengembangan sepak bola putri di Menara Danareksa, Erick Thohir menjelaskan bahwa keputusan ini sepenuhnya didasarkan pada preferensi dan kebutuhan tim pelatih.
Menurut Erick Thohir, setiap pelatih memiliki kriteria khusus dalam memilih pemain, termasuk pemain naturalisasi. Pembatalan proses naturalisasi Djenna de Jong merupakan bagian dari proses seleksi yang transparan dan profesional.
"Untuk program naturalisasi, semua naturalisasi itu diproses secara transparan dan diputuskan oleh pelatihnya," ujar Erick Thohir.
Erick Thohir mencontohkan bahwa fenomena ini bukan hal baru dalam dunia sepak bola Indonesia. Sebelumnya, terdapat beberapa pemain naturalisasi yang prosesnya tidak dilanjutkan karena tidak memenuhi standar atau kriteria yang ditetapkan oleh pelatih.
"Artinya banyak juga pemain naturalisasi di zaman sebelum-sebelumnya, juga ada yang kita tidak lanjutkan prosesnya," imbuhnya.
Penjelasan Erick Thohir sekaligus menjawab spekulasi yang beredar terkait alasan pembatalan naturalisasi Djenna de Jong. Erick Thohir menegaskan bahwa PSSI berkomitmen untuk membangun tim yang solid dan kompetitif dengan mengutamakan kualitas dan kebutuhan tim pelatih.
Sebelumnya, Djenna de Jong sempat mengungkapkan kekecewaannya melalui media sosial terkait proses naturalisasinya. Ia merasa diperlakukan tidak profesional selama proses tersebut. Namun, Erick Thohir tidak secara langsung menanggapi keluhan tersebut dan lebih menekankan pada aspek teknis dan kebutuhan tim pelatih.
Dengan batalnya naturalisasi Djenna de Jong, timnas putri Indonesia akan terus memaksimalkan pemain yang ada dan mencari opsi lain untuk memperkuat tim. Kualifikasi Piala Asia 2026 menjadi fokus utama saat ini, dan PSSI akan terus memberikan dukungan penuh kepada tim pelatih dan para pemain.
Adapun beberapa pemain yang sebelumnya telah dinaturalisasi dan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi timnas putri Indonesia antara lain:
- Estella Loupatty
- Noa Leatomu
PSSI berharap dengan persiapan yang matang dan dukungan dari seluruh pihak, timnas putri Indonesia dapat meraih hasil maksimal di Kualifikasi Piala Asia 2026.