Perayaan Hari Buruh Internasional atau yang dikenal dengan May Day akan segera tiba. Polda Metro Jaya bersama dengan TNI dan Pemerintah Daerah DKI Jakarta telah mempersiapkan pengamanan untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara yang akan dipusatkan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Inspektur Jenderal Karyoto, Kapolda Metro Jaya, memimpin apel kesiapan pasukan pengamanan May Day 2025. Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa sebanyak 13.252 personel gabungan akan diterjunkan untuk mengamankan jalannya perayaan. Personel tersebut terdiri dari 9.591 anggota Polri, 3.385 anggota TNI, dan 276 petugas dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta.

Karyoto menekankan pentingnya pengamanan May Day, mengingat momen ini menjadi wadah bagi para buruh untuk menyampaikan aspirasi dan memperjuangkan hak-hak mereka. Meskipun demikian, ia juga mengingatkan bahwa May Day berpotensi menimbulkan kerawanan, baik dari segi ketertiban umum, kelancaran lalu lintas, maupun keamanan nasional. Ia juga menyebutkan bahwa Jakarta sebagai barometer nasional, setiap kejadian di ibu kota akan menjadi sorotan publik dan berpotensi memicu efek domino di daerah lain.

"Kita tidak boleh lengah sekecil apa pun. Gangguan keamanan di Jakarta dapat berdampak luas, baik secara sosial, politik, maupun ekonomi," tegas Karyoto.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Polda Metro Jaya, perayaan May Day 2025 di Monas diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 200.000 orang. Karyoto menekankan bahwa pengamanan tahun ini memiliki tantangan yang kompleks, karena pergerakan massa tidak hanya terpusat di Jakarta, tetapi juga melibatkan wilayah penyangga seperti Banten dan Jawa Barat.

Untuk itu, Karyoto menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan koordinasi lintas wilayah, memperkuat soliditas antarinstansi, dan memastikan kesiapan seluruh personel. Ia juga berpesan agar setiap personel melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional, dan humanis.

"Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jaga citra dan hindari tindakan-tindakan yang dapat memicu ketegangan," pesan Karyoto.

Diharapkan dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, perayaan May Day 2025 di Monas dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, serta menjadi wadah yang positif bagi para buruh untuk menyuarakan aspirasi mereka.