Antisipasi Kemacetan, Kemenag Surati Pemprov DKI Terkait Proyek Galian di Dekat Asrama Haji

Kementerian Agama (Kemenag) mengantisipasi potensi kemacetan di sekitar Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, menjelang keberangkatan jemaah haji tahun 2025. Pasalnya, terdapat proyek galian yang berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas menuju asrama tersebut.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag DKI Jakarta, Adib, mengungkapkan kekhawatiran ini dalam rapat dengan Komisi VIII DPR RI. Menurutnya, proyek galian tersebut kerap menyebabkan kemacetan parah di jalur akses menuju Asrama Haji Pondok Gede. Kondisi ini dikhawatirkan akan menyulitkan jemaah haji dan pengantar saat keberangkatan.

"Akses masuk ke Asrama Haji terhambat oleh adanya proyek PDAM yang menyebabkan kemacetan panjang," ujar Adib.

Menindaklanjuti permasalahan ini, Kemenag telah bersurat kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Surat tersebut berisi permohonan agar proyek galian dapat dihentikan sementara waktu, mengingat jalur tersebut akan digunakan oleh kendaraan yang membawa jemaah haji dan keluarga mereka.

Adib berharap, Pemprov DKI Jakarta dapat memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini dan segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kemacetan. Tujuannya adalah agar jemaah haji dapat tiba di asrama dengan lancar dan nyaman, tanpa terhambat oleh kemacetan.

Jadwal Keberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji 2025

Sebagai informasi tambahan, berikut adalah jadwal keberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia tahun 2025:

• Gelombang I:
  • Keberangkatan: 2-16 Mei
  • Pemulangan (via Jeddah): 11-16 Juni
• Gelombang II:
  • Keberangkatan: 17-31 Mei
  • Pemulangan (via Madinah): 20 Juni - 10 Juli

Diharapkan dengan koordinasi yang baik antara Kemenag dan Pemprov DKI Jakarta, permasalahan kemacetan di sekitar Asrama Haji Pondok Gede dapat teratasi dengan baik, sehingga penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 dapat berjalan lancar dan sukses.