Laura Coleman-Day, seorang wanita asal Inggris, berlari maraton di London dengan mengenakan gaun pengantin, sebuah penghormatan yang menyentuh hati kepada mendiang suaminya, Xander. Aksi ini bukan sekadar lari, melainkan sebuah ungkapan cinta dan kenangan yang mendalam di hari yang seharusnya menjadi ulang tahun pernikahan mereka.

Laura, yang berusia 33 tahun, memulai maraton dengan pakaian lari biasa. Namun, di tengah perjalanan, ia memutuskan untuk mengenakan gaun pengantinnya dan menyelesaikan sisa tiga mil terakhir. Keputusan ini diambil sebagai cara untuk mengenang Xander, yang meninggal dunia tahun lalu akibat komplikasi setelah menjalani transplantasi akibat leukemia limfoblastik akut. Kisah cinta mereka yang mendalam dan perjuangan melawan penyakit menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Maraton ini bukan hanya tentang mengenang Xander, tetapi juga tentang menggalang dana untuk Anthony Nolan, sebuah organisasi yang fokus pada penelitian kanker darah dan transplantasi sel punca. Laura berhasil mencapai garis finish sambil mengumpulkan donasi untuk membantu mereka yang berjuang melawan penyakit serupa. Aksi ini menunjukkan bahwa di tengah kesedihan, masih ada harapan dan semangat untuk membantu sesama.

"Aku pikir, tidak ada cara yang lebih baik untuk mengenang hari itu dan mengenang dia. Luar biasa sekali, tapi sangat panas" ujar Laura kepada BBC setelah menyelesaikan maraton.

Ia tidak sendiri dalam aksi ini. Laura ditemani oleh temannya, Kate Walford, yang juga memiliki kisah duka serupa. Kate berlari untuk mengenang sahabatnya, Mark, yang meninggal dunia pada 2018 setelah leukemia kambuh. Pertemuan mereka melalui kegiatan amal Anthony Nolan pada tahun 2023 mempererat persahabatan mereka dan memberikan dukungan satu sama lain.

"Menyaksikan Laura mengenakan kembali gaun pengantinnya di kilometer 37 sangat mengharukan, mengingatkan saya pada semua yang telah ia lalui," kata Kate, menggambarkan betapa emosionalnya momen tersebut.

Kisah Laura Coleman-Day adalah contoh nyata bagaimana cinta dan kenangan dapat memberikan kekuatan untuk melewati masa-masa sulit. Aksi lari maraton dengan gaun pengantin ini bukan hanya sebuah penghormatan, tetapi juga inspirasi bagi banyak orang untuk terus berjuang dan membantu sesama.