Menko Airlangga Agendakan Dialog dengan Industri Padat Karya Bahas Kesejahteraan Pekerja Jelang May Day
Pemerintah terus berupaya menjembatani kepentingan pekerja dan pengusaha demi menciptakan iklim industrial yang kondusif. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan rencana pertemuan dengan sejumlah pelaku industri padat karya. Agenda utama pertemuan yang dijadwalkan pada hari Rabu, 30 April 2025 ini, adalah membahas berbagai isu terkait kesejahteraan pekerja, terutama menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada tanggal 1 Mei 2025.
Pertemuan ini menjadi krusial mengingat tuntutan pekerja terkait upah layak yang terus disuarakan. Kenaikan biaya hidup yang signifikan menjadi alasan utama mengapa pekerja merasa upah yang diterima saat ini tidak lagi mencukupi. Airlangga Hartarto menekankan bahwa penentuan upah merupakan kebijakan internal masing-masing perusahaan, yang disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan industri tempat perusahaan tersebut beroperasi. Pemerintah berharap, melalui dialog ini, dapat ditemukan solusi yang adil dan berkelanjutan bagi semua pihak.
Sebelumnya, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menyampaikan serangkaian tuntutan yang akan menjadi fokus utama dalam peringatan May Day. Isu-isu tersebut meliputi penghapusan sistem outsourcing yang dianggap merugikan pekerja, penegakan upah layak yang sesuai dengan kebutuhan hidup, pembentukan satuan tugas (Satgas) untuk menangani pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak, serta mendesak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan yang berpihak pada perlindungan pekerja, bukan sekadar omnibus law yang kontroversial. Selain itu, para buruh juga menuntut pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) dan pemberantasan korupsi dengan pengesahan RUU Perampasan Aset.
Berikut adalah daftar tuntutan yang akan disuarakan oleh buruh pada peringatan May Day:
- Penghapusan Outsourcing
- Upah Layak
- Pembentukan Satgas PHK
- Pengesahan RUU Ketenagakerjaan yang Pro-Pekerja
- Pengesahan RUU PPRT
- Pemberantasan Korupsi dan Pengesahan RUU Perampasan Aset
Said Iqbal berharap agar Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang dijadwalkan hadir dalam peringatan May Day di Lapangan Monas, dapat memberikan respons positif terhadap isu-isu yang diperjuangkan oleh para buruh. Pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan menciptakan hubungan industrial yang harmonis antara pekerja dan pengusaha.