IKN: Transformasi Mobilitas dengan Sistem Cerdas Berbasis IoT

Ibu Kota Nusantara (IKN) sedang bertransformasi menjadi kota cerdas yang tidak hanya modern, tetapi juga berkelanjutan melalui implementasi sistem mobilitas dan transportasi canggih berbasis Internet of Things (IoT). Otorita IKN sedang menyusun ekosistem dan masterplan untuk mewujudkan smart mobility.

Tahapan dan Target

Ekosistem smart mobility ditargetkan berfungsi penuh pada tahap kedua pembangunan IKN (2025–2029). Sistem Intelligent Transportation System (ITS) berbasis IoT, seperti sensor keselamatan, aplikasi Mobility-as-a-Service (MaaS), dan smart traffic lights, akan mulai beroperasi pada tahun 2025. Teknologi advanced mobility, seperti Autonomous Rapid Transit (ART) dan urban air mobility (sky taxi), akan diuji coba dalam skala terbatas, dengan dukungan dari Technology and Knowledge Hub sebagai living laboratory inovasi global.

Faktor Kunci Keberhasilan

Beberapa faktor kunci yang mendukung terwujudnya mobilitas cerdas di IKN meliputi:

• Komitmen dan Konsistensi: Program jangka panjang yang berkelanjutan, didukung oleh visi yang jelas melalui Nusantara Urban Mobility Masterplan, mengintegrasikan 80 persen perjalanan menggunakan transportasi publik atau mobilitas aktif.
• Koordinasi Lintas Sektor: UU Nomor 3 Tahun 2022 sebagai lex specialis memfasilitasi harmonisasi regulasi lintas kementerian/lembaga (KL). Pendekatan participatory planning memastikan keterlibatan semua pihak dalam merumuskan kebutuhan infrastruktur.
• Kajian Ilmiah dan Kolaborasi: Pengembangan sistem advanced mobility didukung oleh kajian ilmiah bersama universitas nasional dan lembaga riset internasional untuk memastikan teknologi yang diadopsi relevan dan memberikan nilai ekonomis tinggi.
• Pengadaan Efisien: Pola pengadaan yang transparan dan efisien untuk teknologi mutakhir meminimalkan eskalasi harga.

Fitur Cerdas dalam Mobilitas IKN

IKN mengintegrasikan teknologi IoT dalam enam domain kota cerdas, dengan transportasi dan mobilitas sebagai pilar utama. Berikut adalah fitur-fitur cerdas yang akan mentransformasi pergerakan di IKN:

• Sistem Transportasi Cerdas (ITS):
  • Autonomous Driving System (ADS): ART menggunakan sensor, kamera, dan LIDAR untuk navigasi otonom, didukung konektivitas 5G.
  • Advanced Traffic and Parking Management System (ATPMS): Sinyal cerdas, penegakan hukum elektronik (ETLE), dan parkir dinamis berbasis IoT untuk mengurangi kemacetan.
  • Advanced Public Transportation System (APTS): Sensor IoT pada halte bus dan aplikasi memantau posisi bus listrik secara real-time.
• Mobility-as-a-Service (MaaS): Aplikasi MaaS menyediakan informasi rute, pemesanan transportasi, dan integrasi dengan smart parking.
• Ekosistem Kendaraan Listrik: Stasiun pengisian daya dan penukaran baterai berbasis IoT dengan algoritma harga dinamis untuk mendukung penggunaan energi terbarukan.
• Logistik Cerdas: Sistem pelacakan logistik dengan smart lockers dan robot otonom di gudang cerdas.
• Urban Air Mobility (UAM): Sky taxi otonom, terintegrasi dengan vertiport dan aplikasi MaaS.

IKN berupaya menciptakan sistem transportasi terintegrasi, efisien, dan berkelanjutan yang akan meningkatkan kualitas hidup warga dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.