Honda Berpacu dengan Waktu untuk Mengembalikan Kejayaan di MotoGP

Upaya keras Honda HRC Castrol untuk kembali merajai arena MotoGP menemui jalan terjal. Pengembangan berkelanjutan menjadi kunci utama, dengan fokus pada penyempurnaan motor RC213V agar mampu bersaing di barisan depan.

Setelah gelaran MotoGP Jerez 2025, tim-tim langsung memanfaatkan sesi tes resmi untuk menguji inovasi terbaru. Honda HRC Castrol tak ketinggalan, memberikan kesempatan pada Joan Mir untuk menjajal mesin baru yang dikembangkan oleh pebalap penguji sekaligus wild-card, Aleix Espargaro.

Mir mengungkapkan bahwa mesin baru ini memberikan peningkatan yang terasa, meskipun masih dalam skala kecil. "Ini adalah langkah kecil ke arah yang benar," ujarnya, menekankan bahwa peningkatan ini meliputi berbagai aspek, termasuk tenaga dan akselerasi. Espargaro sendiri telah merasakan manfaat mesin baru ini saat balapan di Jerez, meskipun harus puas finis di posisi ke-14 setelah terkena penalti.

Uji Konsistensi dan Keandalan Mesin Baru Menjadi Prioritas

Mir menekankan pentingnya menguji stabilitas dan konsistensi mesin baru ini di berbagai sirkuit. "Kami harus memastikan bahwa mesin ini tidak menimbulkan masalah tak terduga," tegasnya. Ia menambahkan bahwa tim telah memiliki basis yang cukup baik dengan mesin saat ini, sehingga perubahan harus memberikan dampak positif yang signifikan.

Karakter mesin baru ini disebut Mir masih mirip dengan versi sebelumnya, namun menjanjikan potensi pengembangan lebih lanjut. "Peningkatannya merata di semua aspek, lebih linear, dengan sedikit tambahan tenaga," jelasnya. Meskipun Jerez bukan tempat ideal untuk menguji kecepatan puncak, Mir optimis bahwa ini adalah langkah positif.

Baik Honda maupun Yamaha mendapat keuntungan dari sistem konsesi yang memungkinkan mereka memperkenalkan desain mesin baru di tengah musim. Jika data teknis mendukung evaluasi Mir, mesin baru ini berpeluang besar untuk dihomologasi dan digunakan pada seri berikutnya di MotoGP Prancis, Le Mans.