Kepolisian Resor Kota Besar Makassar berhasil meringkus seorang residivis berinisial WY atas dugaan serangkaian aksi perampokan bersenjata tajam yang meresahkan warga. Penangkapan WY dilakukan pada hari Selasa, 29 April 2025, di Jalan Sungai Saddang, Makassar, saat yang bersangkutan diduga hendak membeli narkotika jenis sabu.

Menurut keterangan Iptu Nasrullah, Kasubnit II Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar, WY dikenal sebagai pelaku spesialis perampokan rumah kosong dan pencurian dengan kekerasan. Modus operandi WY tergolong beragam, mulai dari membobol rumah yang ditinggal penghuninya hingga mengancam korban menggunakan senjata tajam. Aksi terakhir WY dilakukan terhadap seorang pria bernama Salam di Jalan Anuang. Dalam kejadian tersebut, WY menodongkan parang dan berhasil menggondol uang tunai senilai Rp 400 juta yang merupakan gaji karyawan.

"Pelaku ini cukup meresahkan karena aksinya dilakukan dengan kekerasan," ujar Iptu Nasrullah kepada awak media. "Kami menangkapnya saat yang bersangkutan akan membeli sabu-sabu menggunakan uang hasil kejahatannya."

Berdasarkan hasil interogasi, WY mengakui telah melakukan aksi perampokan sebanyak tujuh kali di berbagai lokasi di Kota Makassar. Namun, pihak kepolisian baru menemukan dua laporan polisi yang berkaitan dengan aksi WY. Lebih lanjut Nasrullah menjelaskan :

• Uang hasil kejahatan tersebut digunakan WY untuk berfoya-foya dan membeli narkoba.
• Aksi perampokan yang dilakukan WY sempat terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
• Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat korban baru saja tiba di rumah dan sedang membuka pintu pagar sambil membawa kardus berisi uang.
• WY yang sudah mengintai korban dari jauh langsung menghampiri dan menodongkan parang.
• Korban yang ketakutan hanya bisa pasrah saat WY merampas kardus berisi uang tunai ratusan juta rupiah.

Saat ini, WY masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolrestabes Makassar untuk pengembangan lebih lanjut. Pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam aksi perampokan yang dilakukan oleh WY. Penangkapan WY diharapkan dapat memberikan efek jera dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat Kota Makassar.