Kepala Desa di Gorontalo Ditahan Usai Diduga Aniaya Warga Akibat Ucapan 'Janji Palsu'
Kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan seorang kepala desa di Gorontalo berbuntut panjang. MDA alias Ayah Olis (52), Kepala Desa Buhu, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, kini harus berurusan dengan aparat kepolisian setelah dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap seorang warganya bernama Ian (23).
Insiden ini bermula dari ucapan Ian yang diduga memicu emosi sang kepala desa. Menurut keterangan yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 3 April 2025, sekitar pukul 22.00 WITA. Saat itu, Ian mengantarkan ayahnya ke kantor desa dengan menggunakan becak motor. Sembari menunggu, Ian mendengar percakapan antara ayahnya dan kepala desa di dalam ruangan. Ia kemudian mendengar kepala desa menjanjikan bantuan berupa sapi dan rumah kepada ayahnya. Merasa tidak senang dengan janji tersebut, Ian kemudian melontarkan ucapan yang menyinggung kepala desa dengan mengatakan agar tidak memberikan janji palsu.
Mendengar ucapan tersebut, Ayah Olis naik pitam dan langsung melakukan pemukulan terhadap Ian. Aksi kekerasan ini bahkan sempat terekam dalam video amatir dan viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas Ayah Olis melakukan penganiayaan di depan sejumlah warga. Beberapa warga sempat berusaha melerai, namun amarah kepala desa sulit diredam. Akibat kejadian ini, Ian mengalami luka memar di bagian wajah dan memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Telaga.
Kanit Reskrim Polsek Telaga, Aipda Indra Bau, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan dari korban, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan Ayah Olis. Saat ini, Ayah Olis telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polres Gorontalo selama 20 hari ke depan. Ia disangkakan melanggar Pasal 351 Ayat (1) KUHP tentang tindak pidana penganiayaan. Polisi akan terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini untuk mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya.
Berikut adalah poin-poin penting dalam kronologi kejadian:
- Ian mengantarkan ayahnya ke kantor desa.
- Ian mendengar kepala desa menjanjikan bantuan.
- Ian mengatakan kepada kepala desa agar tidak memberi janji palsu.
- Kepala desa marah dan memukul Ian.
- Ian melapor ke polisi.
- Kepala desa ditahan.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan berbagai reaksi. Sebagian masyarakat menyayangkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang kepala desa, yang seharusnya menjadi panutan bagi warganya. Sementara itu, pihak kepolisian menegaskan akan menangani kasus ini secara profesional dan transparan, sesuai dengan hukum yang berlaku.