Harga Daging Sapi di Tingkat Nasional Mengalami Fluktuasi

Harga daging sapi di pasar tradisional dan modern di seluruh Indonesia menunjukkan variasi yang signifikan pada hari ini. Data terbaru dari berbagai sumber menunjukkan adanya fluktuasi harga di berbagai daerah, mencerminkan dinamika pasar yang kompleks.

Rata-rata harga daging sapi secara nasional tercatat sebesar Rp 135.703 per kilogram. Angka ini menunjukkan kenaikan tipis sebesar Rp 156 atau 0,12% dibandingkan hari sebelumnya. Meskipun demikian, harga ini masih berada di bawah Harga Acuan Penjualan (HAP) tertinggi yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebesar Rp 140.000 per kilogram.

Berikut adalah gambaran harga daging sapi di beberapa wilayah:

  • Jakarta: Harga daging sapi murni di Jakarta bervariasi. Di Jakarta Utara, harga mencapai Rp 145.000 per kilogram, mengalami penurunan sebesar Rp 5.000 dari hari sebelumnya. Sementara itu, di Jakarta Pusat, harga justru naik Rp 5.000 menjadi Rp 140.000 per kilogram. Di Jakarta Timur dan Jakarta Barat, harga stabil di angka Rp 135.000 dan Rp 135.833 per kilogram.
  • Jawa Barat: Harga rata-rata daging sapi di Jawa Barat adalah Rp 134.338 per kilogram.
  • Banten: Harga rata-rata daging sapi di Banten adalah Rp 134.722 per kilogram.
  • Jawa Tengah: Harga rata-rata daging sapi di Jawa Tengah adalah Rp 131.200 per kilogram.
  • Yogyakarta: Harga rata-rata daging sapi di Yogyakarta adalah Rp 132.941 per kilogram.
  • Jawa Timur: Harga rata-rata daging sapi di Jawa Timur adalah Rp 119.143 per kilogram, menjadi salah satu yang terendah di Pulau Jawa.
  • Nusa Tenggara Timur (NTT): NTT mencatat harga daging sapi termurah secara nasional, yaitu Rp 112.721 per kilogram.
  • Kalimantan Utara: Kalimantan Utara memiliki harga daging sapi termahal, mencapai Rp 168.000 per kilogram.

Perbedaan harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk biaya transportasi, ketersediaan pasokan, dan permintaan konsumen di masing-masing daerah. Selain itu, jenis daging sapi juga mempengaruhi harga. Daging sapi has (paha belakang) dijual dengan harga Rp 142.467 per kilogram, mengalami penurunan Rp 700 per kilogram, sementara daging sapi murni dijual dengan harga Rp 139.600 per kilogram, turun Rp 167 per kilogram.

Konsumen disarankan untuk memantau perkembangan harga daging sapi di wilayah masing-masing dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membeli. Pemerintah daerah diharapkan terus memantau dan menjaga stabilitas harga daging sapi, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan yang biasanya meningkatkan permintaan.