PLN Respons Keluhan Warga Bandung Barat Terkait Dampak Pertambangan PLTA Cisokan

PLN Tanggapi Kekhawatiran Warga Bandung Barat Terkait Proyek PLTA Cisokan

Protes warga Desa Karangsari, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, terkait proyek pertambangan andesit untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air Upper Cisokan Pumped Storage (PLTA UCPS), akhirnya mendapat respons dari pihak PLN.

Warga setempat menyuarakan kekhawatiran atas dampak negatif yang ditimbulkan proyek tersebut terhadap lingkungan dan permukiman mereka. Tuntutan utama yang diajukan adalah:

  • Pengurangan polusi udara akibat aktivitas pertambangan.
  • Minimasi getaran yang disebabkan oleh proses peledakan (blasting).
  • Realisasi tanggung jawab sosial berupa perbaikan jalan yang rusak di sekitar lokasi tambang.

Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 1, Budi Nugroho Sulaksono, menjelaskan bahwa saat ini aktivitas pertambangan di Gunung Karang masih dalam tahap uji coba. Hal ini memungkinkan PLN untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap potensi dampak yang mungkin timbul.

"Melalui kegiatan trial operation di Gunung Karang, kami melakukan pengkajian mendalam terhadap potensi dampak aktivitas konstruksi," ujar Budi.

PLN berjanji untuk menerapkan langkah-langkah mitigasi guna mengurangi dampak blasting dan debu yang dihasilkan selama proses pertambangan. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah penyemprotan air secara berkala untuk menekan polusi udara.

"Hasil kajian ini menjadi dasar untuk menentukan langkah-langkah mitigasi agar pelaksanaan proyek tetap aman dan minim gangguan bagi masyarakat sekitar," tambahnya.

Selain itu, PLN juga berkomitmen untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga terkait kegiatan peledakan. Masyarakat akan dilibatkan sebagai petugas pengamanan untuk membantu menjaga area proyek dan memastikan keselamatan lingkungan sebelum dan selama kegiatan blasting dilakukan.

"Kami melibatkan masyarakat dalam proyek ini bukan hanya untuk meningkatkan aspek keamanan, tetapi juga untuk mempererat hubungan dan rasa memiliki terhadap proyek. Warga lokal kami libatkan sebagai petugas penjaga di sekitar area saat kegiatan blasting, sehingga mereka turut berperan aktif dalam menjaga keselamatan bersama," sebut Budi.

General Manager PLN UIP JBT, Widya Anggoro Putro, menyatakan bahwa seluruh aspirasi masyarakat telah diterima dan akan segera dibahas untuk direalisasikan secara bertahap.

"Kami menyampaikan apresiasi atas berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat. PLN berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dan menindaklanjuti setiap masukan serta permasalahan yang disampaikan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini memperhatikan aspek sosial dan lingkungan," papar Widya.

Saat ini, proyek PLTA Upper Cisokan Pumped Storage telah memasuki tahap konstruksi, dengan material utama berupa batuan andesit dari Gunung Karang. PLN menegaskan komitmennya untuk menjalankan seluruh tahapan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan secara transparan, akuntabel, dan komunikatif dengan seluruh pihak terkait, termasuk masyarakat, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya.

"Kami memastikan setiap aduan yang masuk akan mendapatkan perhatian serius dan ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret," tegasnya.