Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) membuka data terkait kasus perundungan yang terjadi di lingkungan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Data ini mencakup laporan dari berbagai rumah sakit, mulai dari rumah sakit vertikal milik Kemenkes, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), rumah sakit universitas, hingga rumah sakit swasta.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan data ini dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI. Menurutnya, sejak dibukanya kanal pengaduan pada Juni 2023, Kemenkes menerima 2.668 laporan terkait dugaan perundungan. Setelah melalui proses verifikasi oleh Inspektorat Jenderal Kemenkes, sebanyak 632 laporan terkonfirmasi sebagai kasus perundungan.

"Begitu kita buka di Juni 2023, pengaduan yang masuk itu 2.668. Nah Irjen kita menyaring mana yang benar-benar perundungan, mana yang nggak. Dari hasilnya, 632 itu perundungan," kata Menkes Budi.

Berikut adalah daftar rumah sakit dengan jumlah kasus perundungan tertinggi berdasarkan hasil kurasi Kemenkes:

Rumah Sakit Kemenkes:

• RSUP Kandou Manado: 77 kasus
• RSUP Hasan Sadikin Bandung: 55 kasus
• RSUP IGNG Ngoerah Denpasar: 42 kasus
• RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta: 36 kasus
• RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta: 32 kasus
• RSUP Moh. Hoesin Palembang: 29 kasus
• RSUP Dr. Kariadi Semarang: 28 kasus
• RSUP H. Adam Malik Medan: 27 kasus
• RSUP Dr. M. Djamil Padang: 22 kasus
• RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar: 15 kasus

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD):

• RSUD Zainal Abidin Banda Aceh: 31 kasus
• RSUD Moewardi Surakarta: 21 kasus
• RSUD Saiful Anwar Malang: 10 kasus
• RSUD Dr. Soetomo Surabaya: 9 kasus
• RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru: 5 kasus
• RSUD Ulin Banjarmasin: 4 kasus
• RSUD Provinsi NTB Mataram: 3 kasus
• RSUD Semara Ratih Tabanan: 3 kasus
• RSUD Sosodoro Bojonegoro: 2 kasus
• RSUD Gorontalo: 2 kasus

Rumah Sakit Universitas:

• RS Universitas Diponegoro Semarang: 10 kasus
• RS Universitas Kristen Indonesia Jakarta: 3 kasus
• RSGM Universitas Airlangga Surabaya: 3 kasus
• RS Universitas Indonesia Depok: 2 kasus
• RS Universitas Sriwijaya Palembang: 1 kasus
• RS Universitas Hasanuddin Makassar: 1 kasus
• RS Universitas Andalas Padang: 1 kasus
• RS Lambung Mangkurat Banjarmasin: 1 kasus

Fakultas Kedokteran Universitas:

• Universitas Hasanuddin Makassar: 8 kasus
• Universitas Syiah Kuala Banda Aceh: 8 kasus
• Universitas Andalas Padang: 8 kasus
• Universitas Airlangga Surabaya: 7 kasus
• Universitas Brawijaya Malang: 6 kasus
• Universitas Indonesia Jakarta: 4 kasus
• Universitas Sebelas Maret Surakarta: 4 kasus
• Universitas Sumatera Utara Medan: 3 kasus
• Universitas Padjajaran Bandung: 3 kasus
• Universitas Pembangunan Nasional Jakarta: 2 kasus

Selain rumah sakit yang disebutkan di atas, Kemenkes juga mencatat adanya 19 kasus perundungan di rumah sakit swasta, 3 kasus di puskesmas, 2 kasus di rumah sakit TNI/Polri, dan 1 kasus di klinik kesehatan swasta.