May Day di Makassar: Ribuan Buruh Turun ke Jalan, Aparat Keamanan Siagakan Ribuan Personel
Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2025, ribuan pekerja, mahasiswa, dan elemen masyarakat sipil di Makassar, Sulawesi Selatan, bersiap menggelar aksi unjuk rasa. Aksi ini diperkirakan akan terpusat di beberapa titik strategis di kota tersebut.
Koordinator Lapangan Konfederasi Serikat Nusantara (KSN), Said Basir, mengungkapkan bahwa aksi May Day kali ini akan menyuarakan berbagai tuntutan. Fokus utama adalah peningkatan kesejahteraan dan perlindungan bagi kaum buruh. Selain itu, isu-isu lain seperti reforma agraria, pendidikan gratis, dan sistem zonasi pendidikan juga akan menjadi bagian dari agenda aksi.
Titik Kumpul Aksi:
- Simpang Lima Bandara Internasional Hasanuddin
- Flyover Makassar
- Gedung DPRD Sulsel
- Kantor Gubernur Sulsel
Guna mengamankan jalannya aksi unjuk rasa, Polda Sulawesi Selatan telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif. Sebanyak 5.300 personel gabungan dari kepolisian, TNI, dan instansi terkait akan disiagakan di berbagai lokasi strategis.
Kombes Pol Didik Supranoto, Kabid Humas Polda Sulsel, menjelaskan bahwa ribuan personel tersebut diterjunkan untuk menjaga ketertiban umum dan memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat. Pendekatan pengamanan yang akan diterapkan adalah preventif dan humanis. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada seluruh peserta aksi untuk menyampaikan aspirasi secara damai dan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.
"Total ada 5.300 personel yang diturunkan, terdiri dari Satgas Polda sebanyak 1.250 personel, jajaran Polres sebanyak 2.856 personel, perbantuan dari TNI sebanyak 649 personel, serta 545 personel dari instansi terkait," kata Didik.
Diharapkan, peringatan May Day di Makassar dapat berlangsung dengan tertib dan damai, serta menjadi momentum bagi pemerintah dan seluruh stakeholder untuk lebih memperhatikan hak-hak dan kesejahteraan kaum buruh.