Fabregas Tolak Pinangan AC Milan, Fokus Penuh di Como 1907

Legenda sepak bola Spanyol, Cesc Fabregas, menegaskan komitmennya yang tak tergoyahkan terhadap Como 1907, menolak tawaran dari klub-klub besar, termasuk AC Milan yang dikabarkan tertarik untuk merekrutnya sebagai pelatih. Pada usia 37 tahun, gelandang yang pernah bersinar di Arsenal dan Barcelona ini kini tengah membuktikan kapabilitasnya sebagai pelatih di Serie A, liga sepak bola paling kompetitif di Italia. Meskipun baru promosi musim ini, Como di bawah arahan Fabregas menunjukkan perkembangan yang mengesankan, sebuah prestasi yang membantah keraguan akan kemampuannya di level tertinggi.

Posisi Como saat ini di papan tengah klasemen Serie A menjadi bukti nyata kepemimpinan Fabregas. Tim promosi ini berhasil menduduki peringkat ke-13, mengalahkan performa dua tim promosi lainnya, Parma dan Venezia, yang masing-masing berada di peringkat 17 dan 19. Prestasi tersebut semakin diperkuat dengan kemenangan mengejutkan atas Fiorentina dan Napoli dalam laga beruntun. Meskipun menelan kekalahan dari AS Roma di pekan ke-27, Fabregas tetap mendapatkan pujian dari pelatih berpengalaman Claudio Ranieri, yang bahkan memprediksi Fabregas akan menjadi salah satu pelatih top di masa mendatang. Kepercayaan diri dan strategi Fabregas terbukti efektif dalam mengarahkan Como untuk bersaing dengan klub-klub besar di Serie A.

Desas-desus mengenai ketertarikan AC Milan untuk merekrut Fabregas sebagai pelatih baru memang santer terdengar. Namun, Fabregas dengan tegas membantahnya. Ia menyatakan fokusnya sepenuhnya tertuju pada Como 1907 dan tugasnya untuk mempertahankan tim di kompetisi tertinggi Italia. "Saya tidak khawatir dengan hal itu," tegas Fabregas, "Saat ini saya hanya memikirkan Como dan tidak ada yang lain." Komitmennya diperkuat oleh kontrak yang masih berlaku hingga Juni 2028, sebuah jangka waktu yang cukup panjang untuk menunjukkan ambisinya dalam membangun Como sebagai tim yang disegani di Serie A.

Tantangan berikutnya bagi Fabregas dan Como adalah laga pekan ke-28 melawan Venezia di Stadion Giuseppe Sinigaglia pada Sabtu, 8 Maret 2025. Kemenangan dalam laga ini sangat krusial untuk memperkokoh posisi Como di papan tengah klasemen dan semakin memperkuat ambisi Fabregas untuk membawa timnya bertahan di Serie A. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit mengingat Venezia juga tengah berjuang untuk keluar dari zona degradasi. Fabregas dan anak asuhnya harus menampilkan performa terbaik mereka untuk meraih poin penuh dan menjaga momentum positif yang telah mereka raih sejauh ini. Semua mata tertuju pada Fabregas, apakah ia bisa kembali menciptakan kejutan dan mengantar Como meraih kemenangan penting dalam laga krusial ini?

Jadwal Pertandingan:

• Pekan Ke-28 Serie A: Como vs Venezia, Sabtu, 8 Maret 2025, Stadion Giuseppe Sinigaglia