Pemprov DKI Jakarta Buka 11.000 Lowongan Pemadam Kebakaran; Upaya Tingkatkan Kesiapsiagaan dan Ciptakan Lapangan Kerja
Pemprov DKI Jakarta Buka 11.000 Lowongan Pemadam Kebakaran; Upaya Tingkatkan Kesiapsiagaan dan Ciptakan Lapangan Kerja
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan rencana besar dalam penguatan sektor keamanan dan penciptaan lapangan kerja. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyatakan bahwa Pemprov akan membuka 11.000 lowongan untuk posisi petugas pemadam kebakaran. Pengumuman ini disampaikan pada acara “Ngobrol Pake Iman (Ngopi)” di RPTRA Cibesut, Jakarta Timur, Jumat (7/3/2025), dan kemudian diperkuat dalam keterangan resmi pada Sabtu (8/3/2025).
Meskipun rekrutmen tidak akan dilakukan sekaligus karena pertimbangan anggaran, Rano Karno menegaskan bahwa perekrutan petugas pemadam kebakaran akan dilakukan secara bertahap dan berkala. Langkah ini merupakan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kebakaran dan bencana lainnya. Kesiapan sumber daya manusia yang memadai di bidang pemadam kebakaran dinilai krusial untuk menjamin keselamatan warga Jakarta.
Lebih lanjut, upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menciptakan lapangan kerja tidak berhenti pada perekrutan petugas pemadam kebakaran. Program besar lainnya yang digagas adalah penciptaan 500.000 lapangan kerja melalui penyelenggaraan pameran bursa kerja di setiap kecamatan. Langkah ini diharapkan mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran di Jakarta. Kegiatan pameran bursa kerja di Tamini Square baru-baru ini menjadi contoh nyata dari komitmen ini.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga berkomitmen untuk menyederhanakan persyaratan rekrutmen, khususnya dalam perekrutan petugas Penanganan Prasana dan Sarana Umum (PPSU). Rano Karno menjelaskan bahwa persyaratan rekrutmen PPSU akan lebih fleksibel, tidak lagi berfokus pada ijazah formal. Kemampuan membaca dan menulis serta komitmen untuk bekerja akan menjadi prioritas utama dalam seleksi. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi warga Jakarta untuk memperoleh pekerjaan.
Tidak hanya fokus pada penciptaan lapangan kerja, Pemprov DKI Jakarta juga berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan ruang publik. Salah satu inisiatifnya adalah membuka taman-taman di Jakarta selama 24 jam. Langkah ini diharapkan dapat mendorong kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta memberikan ruang bagi seniman untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi mereka.
Inisiatif-inisiatif yang diumumkan oleh Pemprov DKI Jakarta ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik melalui penyediaan lapangan kerja yang memadai maupun melalui pengembangan ekonomi kreatif. Keberhasilan program-program ini akan berdampak positif bagi seluruh warga Jakarta dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.