Aksi May Day di Yogyakarta, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan di Sejumlah Ruas Jalan
Yogyakarta bersiap menghadapi aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) pada Rabu, 1 Mei 2025. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan dan memastikan kelancaran arus kendaraan di sejumlah titik strategis.
Fokus utama rekayasa lalu lintas adalah di sekitar kawasan Tugu Pal Putih dan titik nol kilometer Yogyakarta. Kasatlantas Polresta Yogyakarta, AKP Alvian Hidayat, menjelaskan bahwa pengalihan arus akan dilakukan secara situasional, menyesuaikan dengan pergerakan massa aksi.
Berikut adalah detail rekayasa lalu lintas yang perlu diperhatikan:
-
Simpang Empat Tugu Pal Putih:
- Kendaraan dari arah Simpang Empat Gramedia dialihkan belok kanan menuju Jalan Cik Di Tiro.
- Kendaraan dari arah utara (Jalan Mangkubumi menuju Simpang Empat Jetis) dialihkan ke Jalan Dokter Sardjito atau Jalan Monginsidi.
- Kendaraan dari arah barat (Jalan Kyai Mojo atau Simpang Empat Pingit) dialihkan ke Jalan Magelang.
-
Ruas Jalan yang Dihindari Saat Long March:
- Masyarakat diimbau menghindari ruas jalan yang akan dilalui massa aksi jika melakukan long march dari Parkir Abu Bakar Ali (ABA) menuju Tugu Yogyakarta atau sebaliknya. Ruas jalan tersebut meliputi Jalan Margoutomo, Kleringan Bawah, dan Jalan Pasar Kembang.
- Pengalihan arus menuju Malioboro akan dilakukan jika massa aksi bergerak.
-
Simpang Titik Nol Kilometer:
- Kendaraan dari arah timur (Jalan Panembahan Senopati) dialihkan ke Jalan Brigjen Katamso.
- Arus dari Jalan Ahmad Dahlan dialihkan ke utara melalui Jalan Bhayangkara.
- Kendaraan dari Jalan Pangurakan dapat melalui Jalan Ibu Ruswo.
Satlantas Polresta Yogyakarta mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memaklumi rekayasa lalu lintas yang diberlakukan. Diharapkan dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, aktivitas masyarakat tetap dapat berjalan lancar meskipun ada aksi unjuk rasa. Masyarakat juga diimbau untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kepadatan lalu lintas di area yang terdampak aksi.